Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pernak-pernik Imlek Mulai Diburu
Oleh : srl/dd
Selasa | 05-02-2013 | 15:58 WIB

BATAM, batamtoday - Jelang datangnya perayaan Imlek, pernak-pernik untuk menyemarakkan pergantian tahun bagi warga Tionghoa itu mulai diburu di sejumlah toko.

Seperti di Mal BCS, berbagai jenis aksesoris seperti lampu lampion, patung dewa, bunga-bungaan musim semi, kertas angpao, guci, hio, lilin merah, hingga pakaian tradisional Cina banyak dijual.

Selain itu, pernak-pernik lainnnya mulai dari lampion dengan beragam bentuk, amplop angpau bergambar lucu, pohon mei hua bonsai, aksesori pohon mei hua, makanan khas Imlek seperti kue keranjang dan aneka jelly juga ramai diburu warga.

Harga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari ribuan hingga ratusan ribu rupiah. Misalnya saja lampu lampion, dijual mulai dari Rp40 ribuan sampai Rp200 ribuan atau patung dewa yang ditawarkan mulai Rp200 ribuan hingga Rp500 ribuan.

Sedangkan gantungan bunga, gantungan naga, tempat uang, ikan uang, tempelan dinding gantungan pintu dan banyak lagi yang lainnya, dijual mulai dari harga Rp3 ribuan sampai Rp40 ribuan.

"Kalau lampion, yang banyak dicari adalah lampion bulat polos. Tapi ada juga yang membeli lampion gambar. Namun, yang paling laris di antara semua perlengkapan Imlek adalah amplop angpau," kata Emey, salah satu pedaganag pernak-pernik imlek di Mal BCS, Selasa (5/2/2013).

Menurut dia, tak kurang dari seratus amplop angpau terjual dalam satu hari. Bahkan, jika akhir pekan, pengunjung toko yang membeli angpau bisa dua kali lipat.

"Banyak banget yang mencari amplop angpau. Selain karena harganya yang terjangkau hanya berkisar Rp900 hingga Rp8 ribu per buahnya, bagi-bagi angpau memang menjadi salah satu tradisi perayaan Imlek," sambungnya.

Menurutnya, biasanya pembeli pernak-pernik Imlek membeludak sekitar tiga hari menjelang Imlek.

Lilian chin (21) seorang pembeli, mengaku tahun ini merupakan tahun pertamanya memberi angpau, karena  dirinya baru saja menikah 2012 kemarin.

"Imlek tahun lalu saya masih diberi angpau, namun tahun ini saya dan suami saya yang haru beri angpau, karena itu saya beli amplop banyak karena kebetulan saya punya keponakan banyak" kata Lilian.

Berbagai aksesoris pernak-pernik imlek juga ikut diborongnya, mulai dari lampion dan beberapa aksesoris lainnya.