Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Imbas Pencemaran Udara, ISPA Serang Kawasan Punggur
Oleh : ali/dd
Sabtu | 02-02-2013 | 15:37 WIB

BATAM, batamtoday - Akibat debu batu bara PLTU Tanjung Kasam dan debu aktivitas penggalian  pertambangan yang ada di sekitar Kecamatan Nongsa, khusunya di wilayah Telaga Punggur, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Penyebab utama penyakit ini berasal dari debu, seperti debu jalanan, maupun debu akibat galian tanah dan lainnya," ujar dokter Roni yang bertugas di Puskesmas Sambau beberapa waktu lalu.

Data yang dimiliki puskesmas tersebut, dalam satu hari rata-rata jumlah masyarakat yang berobat untuk penyakit ISPA berkisar antara 20 hingga 40 pasien.

Gejala penyakit ISPA ini, berawal batuk pilek yang disertai dengan demam. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penderita penyakit ISPA di wilayah ini mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya.

"Rata-rata berkisar 600 pasien yang berobat untuk penyakit tersebut," bebernya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Puskesmas Sambau telah melakukan beberapa langkah guna menurunkan angka penderita penyakit tersebut.

"Pencegahan sudah kita lakukan seperti penyuluhan serta pencegahan yang biasa dilakukan serta berkoordinasi dengan pihak Posyandu. Yang biasa kami lakukan satu bulan sekali," katanya