Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Tahfidz Luncurkan Program Wisata Quran di Pulau Penyengat
Oleh : ah/dd
Senin | 28-01-2013 | 17:42 WIB
wisata-quran-1.jpg Honda-Batam
Wisata Quran di Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Rumah tahfidz bekerjasama dengan Pengurus Remaja Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat, meluncurkan program wisata Alquran. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong Pulau Penyengat menjadi pusat wisata religi yang ada di Tanjungpinang sebagai ibukota Propinsi Kepulauan Riau.


Sebagaimana diungkapkan Rully Oktoberyanto, Pengurus Remaja Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat yang merupakan salah satu tujuan utama para wisatawan bila datang ke Tanjungpinang, dahulunya merupakan pusat perkembangan Islam di masa kerajaan Melayu.

Masjid Sultan Riau yang berdiri megah di Penyengat, merupakan bukti bagaimana kuatnya perkembangan Islam saat itu. Bahkan, beberapa pemuda dikirim ke Mesir untuk belajar agama Islam, dan salah satu hasilnya adalah 2 buah Mushaf tulisan tangan asli penduduk Penyengat.

"Sebagai wujud keinginan masyarakat Pulau Penyengat untuk mengembalikan kejayaan Islam di Pulau Penyengat, saat ini secara rutin, setiap hari Ahad/Minggu, diadakan kegiatan wisata qur’an di Masjid Sultan Riau Penyengat," ungkap Rully dalam rilis yang diterima batamtoday, Senin (28/1/2013).

Dalam wisata qur’an tersebut, katanya, ada beberapa kegiatan, yakni Tausiyah, Ahad Tahfidz (Kegiatan menghafal Al Qur’an untuk anak-anak SD/SMP/SMA), Bimbingan Tahsin dan Tahfidz untuk dewasa, Bazar Produk Islam (Buku islam, Al Qur’an, Souvenis khas Wisata Qur’an penyengat, Baju Muslimah).

"Kegiatan ini terbuka untuk umum, dimulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB setiap hari Minggu. Mari bawa keluarga Anda ikut Wisata Qur’an Pulau Penyengat dan nikmati keindahan Pulau Penyengat di dalam naungan Al Qur’an," ujarnya.

Terpisah, Ketua Umum PD KAMMI Kepulauan Riau Raja Dachroni sangat mendorong upaya Rumah Tahfidz menjadikan Penyengat sebagai pusat wisata religi dengan programnya.

"Kita mendukung gerakan ini dan saya nilai ini gerakan yang sangat positif dan aktivis KAMMI pun kita rekomendasikan untuk menjadi pementor pada program ini," kata Raja Dachroni.