Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Systemindo Perdana Tenggelam, Kanpel Batam Lepas Tangan
Oleh : kli/dd
Senin | 28-01-2013 | 16:05 WIB
Tanker-Systemindo-Perdana-1.jpg Honda-Batam
Kapal Systemindo Perdana yang tenggelam di perairan Pulau Mangkadang.

BATAM, batamtoday - Kantor Pelabuhan (Kanpel) BP Batam terkesan lepas tangan terkait tenggelamnya Kapal Systemindo Perdana di perairan Pulau Mangkadang.


Padahal, kapal yang sudah tiga bulan tenggelam hingga mencemari perairan Pulau Mangkadang, itu sudah sangat merugikan nelayan sekirar. Tidah hanya itu, gara-gara kapal tersebut, dua kubu nelayan bahkan nyaris bentrok, Senin (28/1/2013) pagi.

Kabid Syahbandar Kanpel BP Batam, John Kennedy, yang dikonfirmasi wartawan terkait tenggelamnya Kapal Systemindo Perdana, mengatakan, kapal tersebut tenggelam setelah diusir dari salah satu galangan kapal di daerah Dapur 12 Sagulung karena pemilik kapal tak membayar biaya labuh kapal kepada pihak galangan.

"Awalnya, kapal itu berlabuh di salah satu galangan kapal. Tapi karena tak bayar, diusir. Saat itulah tenggelam di perairan Pulau Mangkadang," katanya.

Dijelaskan John, agen pelayaran kapal jenis kontainer adalah PT Andalan yang berada di Batam. Sehingga, terkait masalah perizinan dan titik koordinat lego jangkar tersebut diurus oleh agen tersebut.

"Agennya PT Andalan yang ada di Batam," ujarnya dan kemudian memutus sambungan telepon dengan alasan sinyal terputus.

Sementara itu, dalam konfirmasi pertama John Kennedy menyebukan kapal Systemindo Perdana itu tak memiliki izin. Namun, pihaknya tetap tak melakukan tindakan meskipun sudah membuat nelayan Batam resah.

"Kapal itu tak ada izin," sebutnya dalam konfirmasi pertama.