BATAM, batamtoday - Sekolah Mondial mewajibkan seluruh siswanya menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi sehari-hari di sekolah tersebut.

Elviera, Kepala Sekolah Mondial mengatakan penggunaan Bahasa Inggris sehari-hari di dalam sekolah sangat penting untuk menumbuhkan kepiawaian siswa berkomunikasi dalam bahasa asing.

Sekolah yang bediri pada Maret 2003 ini dan terdiri dari berbagai jenjang mulai TK, SD, SMP dan SMA sudah memiliki siswa kurang lebih 1.400 siswa dengan jumlah guru pengajar sebanyak 80 orang guru yang diantarannya 25 guru merupakan guru langsung dari luar negeri.

Memiliki jumlah ruangan belajar sebanyak 100 ruangan dan memiliki fasilitas lengkap seperti laboratorium komputer, laboraturium IPA, perpustakaan, klinik, psikolog klinis, ruang musik, ruang kesenian, kantin, lapangan olahraga dan gedung serbaguna.

"Untuk ekstrakurikuler, kami mengajak siswa untuk aktif di dalamnya. Hal ini untuk meningkatkan jiwa murid dalam bidang talenta yang dimiliki. Ekstrakulikuler yang kami berikan seperti tari (tradisional dan modern), pramuka, band dan olahraga seperti basket maupun futsal," kata Elviera.

Sekolah Mondial ini dikatakan Elviera juga memiliki siswa yang penuh dengan prestasi yang sudah sering mengikuti berbagai event-event yang diadakan di Kota Batam, Provinsi Kepri maupun yang ada di Indonesia.

Seperti prestasi tingkat nasional sains matematika yang diadakan di Manado, sekolah ini berhasil meraih juara 3, ada juga prestasi yang diperoleh dalam kompetisi Bahasa Inggris, kompetisi Matematika, sempoa dan taekwondo.

"Selain prestasi, anak-anak siswa yag berprestasi juga kami berikan kesempatan untuk belajar di negara tetangga, seperti beberapa siswa kami yang saat ini berada di Singapura dan China. Mereka diutus mewakili Sekolah Mondial dalam meningkatkan daya belajar anak dalam tingkat internasional," terangnya.

Sekolah Mondial ini diakuinya merupakan sekolah umum yang di dalamnya terdapat berbagai agama dan suku. Dalam meningkatkan ketekunan dalam saling menghargai agama, Sekolah Mondial juga memberikan fasilitas rumah ibadah bagi setiap siswa yang ingin melakuan ibadah, seperti masjid untuk siswa yang beragama Islam, gereja untuk siswa yang beragama Kristen dan vihara untuk siswa yang beragama Budha.

"Untuk mayoritas siswa yang menuntut ilmu di Sekolah Mondial ini memang agama Budha namun karena keanekaragaman dan saling menghargai satu sama lain hal itu tidak pernah jadi penghalang bagi siswa lain, semua sama dan siswa juga tidak membedakan hal tersebut," tambah Elviera.

Motto Sekolah Mondial ini adalah murid belajar untuk mendapatkan masa depan yang cerah dan guru menjembatani anak untuk mencapai cita-cita yang kelak bisa berguna bagi nusa dan bangsa.