Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Telur Ayam di Pasaran Tanjungpinang Melambung
Oleh : ah/dd
Rabu | 23-01-2013 | 09:27 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kelangkaan telur ayam di pasaran Tanjungpinang, yang diduga disebabkan kandang ayam di wilayah Bintan terendam banjir, memaksa harga melambung tinggi, Rabu (23/1/2012).


Harga telur ayam akibat kelangkaan ini mencapai Rp 40 ribu perpapannya, dari hanya Rp 32 ribu sebelumnya.

Menurut salah satu pedagang di pasar Bintan Center, Desi, melambungnya harga telur ayam ini disebakan kelangkaan pasokan telur di sejumah pasar Tanjungpinang.

"Telur ayam langka sejak dua hari ini, Bang. Kata pemasok telur ke saya, penyebab langkanya telur karena kandang ayam di Bintan terendam banjir, dan pasokan dari luar daerah juga tidak masuk," tutur Desi di pasar Bintan Center, Rabu (23/1/2013).

Kelangkaan telur ayam ini ternyata juga dirasakan sejumah warga yang sehari-hari berjualan Nasi Padang. Mis Yadi misalnya, yang terpaksa harus sibuk kesana kemari mencari telur ayam untuk mencukupi menunya sehari-hari, karena tidak dapat kiriman dari agen telur yang biasa memasok.

"Kalau telur ayam sudah langka sudah pasti membuat kita kewalahan, sebab teur paling banyak orang beli ketimbang lauk lain," kata Mis Yadi.

Yadi juga berharap, pemerintah daerah dapat memantau harga sembako di pasaran, sehingga bisa mencarikan solusi terkait hilangnya sembako di pasaran Tanjungpinang.