Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Gas Naik, Harga Kebutuhan Pokok di Tanjunguban Ikut Naik
Oleh : hrj/dd
Jum'at | 18-01-2013 | 16:34 WIB
sembako....jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Harga bahan bakar gas di Tanjunguban merangkak naik yang berimbas pada ikut meroketnya harga sejumlah bahan pokok.

Pantauan, Jumat (18/1/2013), harga gas kemasan 12 kilogram kini menyentuh Rp100 ribu dari sebelumnya yang berada di kisaran Rp95 ribu per tabung.

"Per tabung naik Rp5 ribu,” ujar Rahmat, penjual gas di Tanjunguban.  
Selain harga gas non subsidi yang naik, harga gas subsidi isi 3kilogram juga berangsur naik. Kalau biasanya dijual seharga Rp14 ribu sekarang naik Rp1000 menjadi Rp15 ribu per tabung.

Nasrul, pedagang sembako di Tanjunguban, menjelaskan selain harga gas naik, harga kebutuhan di Tanjunguban dan sekitarnya juga terus naik. Kenaikan yang mencolok yaitu beras naik rata-rata Rp4.000 per karung.

Sedangkan untuk harga sayur-mayur sejak awal tahun baru memang sudah naik. Sayur yang harganya naik terutama yang dipasok dari luar daerah. Faktor cuaca buruk juga menyebabkan harga sayur-mayur yang dipasok dari luar daerah naik. 

Salah satu sayuran yang dipasok dari luar daerah seperti cabe merah naik hingga Rp35 ribu dari Rp22 ribu per kilogram.

“Biaya transportasinya naik,” katanya.  

Selain berpengaruh terhadap harga sayuran, dampak cuaca buruk juga berpengaruh terhadap harga ikan. Gelombang angin utara yang kuat membuat nelayan enggan turun ke laut sehingga berpengaruh terhadap stok ikan, sehingga harga ikan melonjak.  

Ikan Lebam misalkan yang tadinya Rp45 ribu per kilogram sekarang mencapai Rp50 ribu. Demikian juga dengan ikan selar yang tadinya Rp35 ribu naik menjadi Rp42 ribu per kilogram.  

Selain itu, tambah Nasrul, harga sotong yang tadinya Rp25 ribu naik menjadi Rp35 ribu. Sedangkan ikan selikur dan tongkol yang tadinya Rp15 ribu juga naik Rp20 ribu per kilogram.