Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wahid Institute Kutuk Keras Teror Bom Utan Kayu
Oleh : Andri Arianto/TN
Rabu | 16-03-2011 | 16:45 WIB
yenny.com Honda-Batam

Yenny Zannuba Wahid, Direktur The Wahid Institute. (Foto: Ist).

Batam, Batamtoday - The Wahid Institute (WI) mengutuk keras aksi teror bom di KBR68H Utan Kayu Jakarta Timur pada Selasa (15/3) sore, pukul 16:05 WIB. Paket bom dalam bentuk buku itu ditujukan kepada Ulil Abshar Abdallah dan meledak mengakibatkan beberapa polisi terluka dan satpam terluka.

WI menilai, teror bom yang sampai mengakibatkan pergelangan tangan Komisaris Dodi Rahmawan diamputasi, sebagai perbuatan melanggar hukum dan HAM.

WI dalam rilisnya kepada batamtoday Rabu 16 Maret 2011 menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atas upaya oknum dan sebagian pihak yang menghendaki tindakan kekerasan serta teror dalam menyampaikan sikap.

Atas kejadian tersebut, WI meminta Kepala Kepolisian RI untuk memerintahkan jajaran di bawahnya agar menangkap para pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, WI mendesak agar Presiden memberikan perintah tegas kepada para penegak hukum untuk melindungi hak-hak setiap warga negara agar
terbebas dari tindakan teror, intimidasi dan tindakan apapun yang merusak tatanan hukum yang berlaku.