Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Kehilangan Emas Milik Mantan Karyawan PT Peperl Fuch, Polisi Sudah Periksa 4 Saksi
Oleh : arj/dd
Sabtu | 12-01-2013 | 15:23 WIB
Kapolsek-Bintan-Utara-Kompol-I-Dewa-Nyoman-AS.jpg Honda-Batam
Kapolsek Bintan Utara Kompol I Desa Nyoman ASN.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Terkait kasus hilangnya perhiasan dan uang tunai milik Sartika Hutahuruk di Dormitory no 6-7 blok C Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam pada 19 Desember 2012, Polsek Bintan Utara telah memeriksa 4 saksi.

Sartika kehilangan barang berharga miliknya saat manajemen PT Peperl Fuch melakukan pembongkaran paksa tempat karyawan tersebut tinggalnya.

"Kasus dugaan pencurian tersebut, tetap berlanjut dan sejumlah saksi sudah kita periksa walau pun beum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kapolsek Bintan Utara Kompol I Desa Nyoman ASN kepada batamtoday, Sabtu (12/1/2013).

Dijelaskan, mantan karyawan PT Peperl Fuch tersebut melaporkan manajemen perusahaan, setelah dirinya kehilangan perhiasan emas seberat 5,5 gram dan uang sebesar Rp 1 juta yang disimpannya di dalam lemari tempat dia tinggal dan kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 3,2 juta.

Dikatakan Nyoman, korban mengetahui perhiasan dan uangnya hilang, setelah pihak perusahaan yang mengetahui korban tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut memerintahkan sejumlah karyawannya, untuk mengemas sejumlah barang milik korban yang masih ada di dormitory tersebut, yang selanjut menghubungi korban agar mengambil seluruh barang miliknya.

Naasnya, setelah korban hendak mengambil dan memeriksa barang yang sudah dikemas oleh manajemen tersebut, ternyata ada barang berharga milik korban yang hilang. Karena merasa kehilangan, korban melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polisi.

Sementara itu, korban Sartika yang ditemui di Tanjunguban kepada batamtoday, menjelaskan, bahwa sejak dilaporkannya kasus tersebut, memang dia sudah sempat dipanggil dan diperiksa oleh penyidik. Namun dia tidak mengetahui kelanjutan dari kasus yang dilaporkannya tersebut.

Ia juga berharap, agar pihak kepolisian bisa segera mengungkap pelaku yang sudah melakukan pencurian terhadap barang perhiasan miliknya tersebut.

"Saya berharap agar polisi bisa mengungkap pelakunya, karena barang tersebut sangat berharga bagi saya," ujarnya.