Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

1 Anggota Polisi Diamankan Unit P3D

Kapolres Bintan Sebut Kericuhan Demo Buruh PT PBD Akibat Salah Paham
Oleh : hrj/dd
Senin | 07-01-2013 | 13:05 WIB
kapolres-bintan.gif Honda-Batam
Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo mengungkapkan ricuhnya aksi buruh di pabrik pengolahan karet PT Pulau Bintan Djaya (PBD) akibat adanya salah paham antara polisi yang berjaga dengan pengunjuk rasa.

"Akibat adanya salah paham antara anggota di lapangan dan peserta unjukrasa," kata Octo, saat dihubungi batamtoday, Senin (7/1/2013).

Awal terjadinya gesekan tersebut saat para pengunjukrasa duduk di jalan tempat keluar masuknya kendaraan perusahaan. Karena kondisi jalan menjadi sempit, anggota polisi mengarahkan agar para pengunjukrasa untuk memberikan ruang yang lebih agar kendaraan perusahaan bisa lebih leluasa berlalu lalang.

Tujuan anggota meminta untuk memberikan ruang agar kendaraan perusahaan bisa lebih leleuasa, bertujuan untuk keselamatan para buruh itu sendiri.

"Kalau dibiarkan dan mobil menyerempet buruh jelas tetap menjadi tanggungjawab polisi," terangnya.

Lebih jauh dijelaskan, akibat terjadinya gesekan tersebut satu anggota Polres Bintan, sudah diamankan oleh Unit P3D Polsek Bintan Timur guna dimintai keterangan dan kronologis kejadian tersebut.

"Satu orang sudah diamankan dan saat ini sedang diambil keterangan. Begitu juga, Kapolsek Bintan Timur sudah meminta maaf secara langsung kepada para buruh di lapangan," tambahnya.

Kapolres juga menyampaikan, pasca gesekan tersebut, kondisi tempat kejadian perkara (TKP), pada saat ini sudah aman dan kondusif.