Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2012, Pegadaian Batam Tak Mencapai Target
Oleh : hz/dd
Jum'at | 04-01-2013 | 09:52 WIB

BATAM, batamtoday - Usaha bisnis gadai yang dilakoni PT Pegadaian (Persero) Batam tenggat waktu Januari hingga Desember 2012 lalu tidak mencapai target, dari pecapaian  40 persen penambahan yang diberi PT Pegadaian wilayah terhadap cabang-cabang.

"Target 2012 yang seharusnya Rp 2,250 triliun pada akhir tahun hanya tercapai, 35 persen saja dari 40 persen yang ditargetkan PT Pegadaian Wilayah," kata Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Batam, Billrismon, Jumat (4/1/2013) .

Menurutnya, tidak tercapainya target tersebut, salah satunya selain karena banyaknya saingan di usaha yang sama juga karena faktor kurang baiknya sistem marketing yang dimiliki PT Pegadaian (Persero) Batam pada tahun 2012 lalu.

"40 persen itu merupakan target penambahan pencapaian yang diberikan PT Pegadaian wilayah kepada cabang-cabang yang ada di Indonesia. Angka 40 persen tersebut adalah angka penambahan dari pencapaian target pada tahun 2011 lalu," kata dia.

Meski demikian, pada tahun 2012, PT Pegadaian (Persero) Batam, tetap mencapai targetnya  dalam penanaman modal gadai dan laba ketengah masyarakat, yakni sebesar Rp 2,1 triliun.

Billrismon mengatakan kedepan PT Pegadaian (Persero) akan lebih fokus dalam lima usaha, antara lain bisnis gadai, bisnis syariah, bisnis fidusia atau jaminan BPKB kendaraan dan lain-lainnya yang fokus ke usaha kecil, serta bisnis emas dan lainnya seperti pembayaran kredit, dan transfer uang.

Dengan penerapan-penerapan berbagai program, salah satunya program Bernas yakni program Berburu Nasabah yang ditujukan kepada personal kegiatan marketing, yang nantinya akan dilakukan seluruh karyawan dan pejabat PT Pegadaian (Persero) Riau Kepri untuk menarik nasabah.

Saat ini, PT Pegadaian (Persero) Batam terdapat 129 unit dan cabang yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Kepri, yang terdiri dari 16 kantor cabang konvensional, empat kantor cabang syariah serta 109 kantor unit.