Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kalimah Allah Muncul di Kaki Bayi, Setelah Berusia 30 Hari
Oleh : khn/dd
Senin | 31-12-2012 | 11:50 WIB
bayi-ajaib.gif Honda-Batam
Jari ke-2, 3 dan 4 di kaki kiri bayi Enda yang membentuk kalimah Allah.

KARIMUN, batamtoday - Tidak ada yang mustahil, jika Sang Khalik menunjukkan sebahagian kecil tanda-tanda kekuasaanNya. Namun keseluruhannya itu bermuara kepada semakin meningkatnya iman dan taqwa seseorang terhadap penciptaNya.

Sebut saja bayi bernama Enda Anugerah Efendi yang lahir, Jumat (23/11/2012) pukul 03.00 WIB, yang lalu di Puskesmas Tanjung Balai, Karimun.

Kendati ketuban sebagai pembalut sang jabang bayi telah pecah 20 hari sebelum persalinannya, namun anak dari pasangan Efendi (23) dan Dewi Suryani (18) itu lahir dengan selamat melalui proses persalinan yang normal.

Bahkan, Enda yang lahir tanpa mengeluarkan suara tangisan itu, memiliki berat badan 3,5 kg dan tingginya 49 centimeter.

"Suara tangisan pertamanya kami dengar ketika lengannya disuntik dan diberikan imunisasi," terang Dewi kepada batamtoday, Minggu (30/12/2012) di kediamannya, Telaga Harapan, RT 07/ RW 05 no 88, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun.

Kejadian yang tidak biasa itu juga dialami Dewi ketika usia kandungannya telah mencapai 9 bulan. Saat itu, jika dilihat secara kasat mata, usia kandungan Dewi masih berusia 3 bulan (tidak seperti wanita hamil pada umumnya-red).

Bahkan proses mual dan muntah-muntah, justru dialami Dewi ketika dirinya hendak melahirkan anaknya itu ke atas bumi ini.

Meskipun pada awalnya, secara fisik Enda tidak mengalami keganjilan, namun seminggu yang lalu, Dewi begitu terkejut di saat dirinya memandikan anak pertamanya itu.

"Saya melihat keanehan di jari kedua kaki anak saya. Jari ke 2, 3 dan 4 menyatu. Dan bahkan ada guratan di bawahnya. Jika dilihat secara seksama, keseluruhan jarinya membentuk kalimah Allah. Saya sempat tertegun dan akhirnya menceritakannya kepada keluarga," terangnya.

Hingga saat ini, para tetangga di sekitar mulai berdatangan, tujuannya tak lain hanya untuk melihat kalimah Allah yang terbentuk di jari kaki anaknya.