Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ribuan Penumpang KM Kelud Rela Antri Berjam-jam di Pelabuhan Beton
Oleh : irw/dd
Sabtu | 29-12-2012 | 16:34 WIB
penumpang-km-kelud.gif Honda-Batam
Ribuan calon penumpang KM Kelud berdesakan di pintu masuk ruang keberangkatan Pelabuhan Beton, Sekupang.

BATAM, batamtoday - Liburan Tahun Baru masih banyak dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman, kususnya bagi umat Kristiani. Seperti di Batam, ribuan penumpang yang hendak mudik terlihat harus rela berdiri selama berjam-jam hanya untuk menunggu dibukanya pintu masuk ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Beton Sekupang, Sabtu (29/12/2012).


Dari data yang dimiliki PT Pelni, tercatat sekitar 2.700 penumpang yang akan mudik melalui Pelabuhan Beton Sekupang menuju Pelabuhan Belawan di Medan. Ke-2.700 penumpang tersebut akan diangkut dengan KM Kelud, setelah terlebih dahulu bersandar di Tanjungbalai Karimun pada pukul 18.00 WIB nanti.

Menurut Rey Oberlin, Kepala Cabang Pelni Batam,  KM Kelud dapat mengangkut 2.500 hingga 2.800 penumpang, dengan standar kenyamanan yang memadai.

"KM Kelud dapat mengangkut hingga 2.800 penumpang, sehingga penumpang bisa nyaman di kapal," kata Rey saat dihubungi batamtoday.

Meski sempat diguyur hujan para calon penumpang KM Kelud rela kebasahan demi bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya masing-masing.

Seperti yang dialami Ani (27) yang membawa bayi yang baru berusia 45 hari, rela mengantri dan berdiri berjam-jam untuk dapat masuk ke ruang tunggu keberangkatan hingga ke kapal. Meski dapat mengakibatkan resiko yang sangat fatal pada bayinya itu, namun Ani tidak bisa berbuat banyak, demi berkumpul bersama keluarga tercinta di Medan.

"Saya sebenarnya kasihan sama anak saya, tapi mau dibilang apa, dari pada saya tidak dapat tempat duduk di kapal nanti. Apalagi dengan kondisi yang sangat ramai ini, bisa-bisa saya tidak bisa ketemu keluarga saya di Medan," ujarnya Ani sambil menggendong tas ransel dan bayinya.