Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

58 Persen Label Ikan Segar di New York Salah
Oleh : dd/dtf
Rabu | 26-12-2012 | 13:51 WIB

NEW YORK, batamtoday - Setiap makanan perlu diberi label. Termasuk sayuran, daging dan ikan. Tapi jika label yang tercantum salah, nutrisi makananpun patut diragukan. Seperti di New York, label nutrisi ikan ternyata 58% salah.

Kesalahan pemberian label makanan sangatlah membahayakan. Terutama pada wanita hamil, ibu menyusui dan anak-anak. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh kelompok observasi laut bernama Oceana, menemukan sekitar 58 persen ikan yang dijual di New York berlabel salah.

Survei yang dilakukan berfokus pada penjualan ikan secara eceran maupun di restoran-restoran. Setelah di identifikasi secara akurat kebanyakan dari mereka mengganti label ikan. Karena penggantian label ini harga ikanpun bisa menjadi mahal.

Kelompok observasi laut pertama kali memeriksa 17 sampel ikan tuna putih yang diperoleh dari restoran sushi. Hasilnya ditemukan bahwa ikan yang berisiko menimbulkan diare justru diberikan label tidak terlalu membahayakan.

“Hasil survei ini tidak dapat diterima oleh banyak orang, karena warga New York adalah pecinta seafood dan mereka sedang ditipu untuk membeli jenis ikan yang berbahaya,” ungkap Kimberly Warne, seorang ilmuan dari kelompok observasi ikan kepada Daily Mail.

“Kesalahan pelabelan seafood bisa menimbulkan masalah kesehatan. Reaksi alergi dan penyakit tertentu bisa terjadi,” tutur juru bicara FDA.

Jika dibandingkan dengan negara lainnya, kesalahan pelabelan ikan di New York ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan Miami yang hanya 31% juga Boston yang mencapai 48% dan Los Angeles 55%.