Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Toko Tas Impor Tiruan Digerebek Mabes Polri
Oleh : hz/dd
Jum'at | 21-12-2012 | 11:11 WIB

BATAM, batamtoday - Empat toko yang menjual tas impor tiruan alias KW yang berlokasi di Komplek Bumi Indah Nagoya, dirazia  tim dari Bareskrim Mabes Polri dibantu Kanit VI Tipiter, Chrisman Panjaitan beserta penyidiknya, Kamis (20/12/2012) pukul 10.30 WIB.

Empat toko itu disinyalir menyalahi undang-undang merek dengan memalsukan produk yang dijualnya seolah-olah asli merek yang dipalsukan. Keempat toko tersebut, Toko Valentine, Toko Gold Hill, Toko Yanti dan Toko Kawi Jaya.

Hasilnya, duabelas orang digelandang langsung ke Mapolresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan secara marathon di tiga ruang unit Satreskrim tepatnya di Unit IV Tipiter, Unit V Ranmor dan Unit Harda.

Bahkan ruang dumas yang selama ini tak pernah difungsikan, mendadak digunakan penyidik untuk memeriksa bos pemilik toko tas yang menjual barang KW. Pantauan batamtoday di Mapolresta, beberapa orang bergiliran keluar masuk ruang penyidik Satreskrim. Pemeriksaan berlangsung cukup lama dari pukul 11.00 WIB, hingga pukul 15.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu penyidik yang ikut mendampingi tim dai Bareskrim, dua belas orang pemilik toko tas itu, memang terbukti bersalah memalsukan suatu merek tas terkenal dari luar negeri dan diperjualbelikan.

"Mereka pemilik toko saat ini kami mintai keterangan darimana barang itu dipasok. Namun, yang berwenang menindak adalah dari Bareskrim Mabes Polri," terang salah satu penyidik Satreskrim Polresta Barelang kepada batamtoday.

Bareskrim sendiri jauh hari sudah mendapat laporan dan keluhan dari banyak pemegang merek tas ternama kalau di Batam hampir mayoritas toko tas memalsukan produk yang dijualnya dengan merek ternama bahkan mendunia.

"Kami dari Polresta Barelang hanya bersifat mendampingi dan membantu Bareskrim. Tak menutup kemungkinan dari hasil  pemeriksaan awal terhadap pemilik toko yang kami amankan di Mapolresta Barelang, akan bertambah jumlah pemilik toko tas KW yang ikut kami amankan dan kami periksa," tegasnya.