Riyanto Disamurai, Uang Rp12 Juta Lesap Dibawa Kabur Perampok

TANJUNGPINANG, batamtoday - Riyanto Silalahi, Medical Representative (sales obat-obat dan alat-alat kesehatan) PT Dosni Roha, Kamis (20/12) siang dirampok di Jalan Raya Haji Fisabillah Km 8 Tanjungpinang.

Uang Rp 12 juta berhasil digondol kawanan perampok, setelah Rinto disabet dengan samurai karena mempertahankan ingin mempertahankan tasnya.

Kejadian bermula ketika Riyanto keluar dari Bank Riau Kepri usai mengambil uang Rp 12 juta. Kemudian Riyanto yang mengendarai motor Supra BP 2043 EG menuju Salon Hilana yang terletak di depan Kampus Stisipol Tanjungpinang.

Tiba-tiba muncul dua pengendara motor RX King berwarna hitam berusaha merebut tas Riyanto yang berisi uang Rp 12 juta. Terjadilah tarik menarik antara Riyanto dan perampok beberapa saat. Karena Riyanto bersikeras mempertahankan tas, salah satu perampok kemudian mengeluarkan samurai dan langsung menebas tangan Riyanto.

Akibat sabetan samurai itu, lengan kanan Riyanto sebelah kanan terluka dan mengeluarkan darah. Tak urung tas yang terus dipertahankan akhirnya berhasil di ambil perampok. Uang Rp 12 juta akhirnya lesap berhasil dibawa kabur kawanan perampok.

Sebelum kabur, kawanan perampok mengembalikan tas kepada Riyanto, sementara uangnya tetap digondol kawanan perampok. Tas tersebut dilemparkan ke muka Riyanto hingga membuatnya jatuh tersungkur. Riyanto mengerang kesakitan sambil memegangi lengan kanannya yang masih mengeluarkan darah.

Warga yang bersimpati, kemudian mengantarkan Riyanto ke RSUP Kepri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Di RSUP, lengan kanan Riyanto kemudian dijahit untuk menghentikan pendarahan yang terus keluar.

Setelah itu, Riyanto kemudian ke Polsek Tanjungpinang Timur untuk mengadukan kasus perampokan terhadap dirinya disertai pembacokan. Riyato menggambarkan ciri-ciri pelaku perampokan berjumlah dua orang berboncengan RX King warna hitam, menggunakan jaket hitam putih, helm berwarna putih, jeans hitam, sepatu coklat dan membawa samurai. Sayangnya Riyanto tidak hapal plat nomor motor perampokan, karena tengah berduel dan mengalami luka cukup parah.

Kasus tersebut kini ditangani Polsek Tanjungpinang Timur. AKP Wawan dari Polsek Tanjungpinang membenarkan perampokan terhadap Riyanto Silalahi. Korban mengalami luka sabetan samurai pada lengan sebelah kanan, dan pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 12 juta. Barang bukti tas yang digunakan untuk mengambil uang di Bank Riau Kepri dan sepeda motor korban dijadikan barang bukti.

Menurut Wawan, korban diduga sudah dikuntit kawanan perampok sebelum dan sesudah mengambil uang Rp 12 juta di Bank Riau Kepri. Namun, Riyanto tak menyadari kalau yang bersangkutan sudah diintai oleh kawanan perampok.

Riyanto sebagai Medical Representative PT Dosni Roha, selama ini ditugasinya oleh perusahaan untuk memasuk obat-obatan dan alat kesehatan di apotik-apotik, rumah sakit, toko obat, salon dan lain-lain. Selama bertugas, Riyanto belum pernah mengalami kejadian seperti itu. Kejadian Kamis siang kemarin adalah kejadian yang tidak terduga hingga dia mendapatkan musibah seperti itu. 

---