Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Angka Kejahatan di Bintan Meningkat 38 Persen di 2012
Oleh : hrj/dd
Kamis | 20-12-2012 | 14:54 WIB
kapolres-bintan.gif Honda-Batam
Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Angka kejahatan di wilayah hukum Polres Bintan tahun 2012, mengalami peningkatan hingga 38 persen dibandingkan dengan angka kejahatan pada tahun sebelumnya.

Kejahatan tahun 2011 berjumlah 134 kasus sedangkan tahun 2012 sampai berita ini diunggah sudah berjumlah 219 kasus dengan ditandai penambahan 41 kasus pencurian, 26 kasus percobaan perkosaan/perkosaan,  22 kasus pengelapan dan 8 kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo, kepada batamtoday, Kamis ( 20/12/2012) mengatakan sebulan terakhir kasus pencurian sepeda motor (curanmor) mulai meningkat. Dalam bulan Desember sudah ada tiga laporan kehilangan sepeda motor salah satunya di pasar malam Kecamatan Teluksebong Bintan.

"Kasus hilangnya kendaraan tersebut, Kita menilai kebanyakan pemilik motor sembarangan saat memilih tempat parkir jadi mudah dicuri," katanya. 

Sementara itu kasus kecelakaan jalan raya, Kapolres menyebutkan juga mengalami peningkatan yang sangat drastis karena kecelakaan yang terjadi selalu berujung pada kematian pada korban.

Tahun 2011 saja berjumlah 24 kasus kecelakaan jalan raya terdiri 19 orang korban meninggal dunia, 16 orang luka berat dan 17 orang luka ringan.

"Kerugian material akibat kecelakaan selama tahun kemarin senilai Rp 56.500.000," terangnya.

Sedangkan tahun 2012 sambungnya berjumlah 39 kasus terdiri 31 orang meninggal dunia, 26 orang luka berat dan 17 luka ringan dengan kerugian materiil Rp 182.450.000.

"Ini juga berarti laka lantas naik 15 kasus atau 38 persen,"  tambahnya.

Untuk pelanggaran lalu lintas ia menyebutkan tahun 2011 berjumlah 2.602 yang sudah ditindak dan tahun 2012 berjumlah 2.599 yang sudah ditindak. Denda tahun 2011 sebesar Rp 130.100.000 sedangkan tahun 2012 sebesar Rp 115.450.000.
 
Berkenaan angka kejahatan, kepolisian terus meningkatkan pengamanan dan patroli serta melakukan koordinasi dengan masyarakat dan instansi pemerintah.

Tidak hanya itu, Kapolres juga menghimbau pengendara  berkenaan kecelakaan lalu lintas dan musim hujan belakangan ini supaya masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

"Kalau hujan sebaiknya berhenti agar pengendara selamat sampai tujuan," harapnya.

Selanjutnya, berkenaan hujan petir yang kerab terjadi pada akhir-akhir ini,  sebaiknya pengendara sepeda motor, pekerja perkebunan atau pekerja di tempat terbuka bisa menunda atau menghentikan pekerjaan, mengingat rawannya petir di daerah ini.