Polda Kepri Dijatah Hanya 10 Ton Solar

Batam, batamtoday - Satuan Polisi Air Kepulauan Riau hanya mendapat jatah 10 ton BBM per tiga bulan untuk mengoperasikan 10 unit kapal patroli yang bertugas menjaga wilayah perairan Kepri. Jumlah itu dirasa sangat minim.

Mengenai minimnya jatah BBM tersebut disampaikan Dir Polair Polda Kepri AKBP M Yassin Kosasih melalui Kasubak OP Kompol Kaspen Marpaung kepada Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden Budi Winarso pada saat acara HUT Polair dan Polisi Udara di Markas Polair Polda Keri, Sekupang, Rabu (1/12).

Ditambahkan Marpaung, dari 10 ton itu harus dipakai lagi 1 ton untuk mengambil BBM di Tg Batu, jadi praktis jatah Polair hanya 10 ton per tiga bulan.

"Hal ini yang membuat terhambatnya pergerakan kita dilaut, sehingga kita tidak bisa menempatkan 24 jam kapal di perairan yudiriksi nasional, terpaksa kita hanya bisa menempatkan kapal-kapal di 9 pos yang ada di kepulauan riau ini". jelas Marpaung kepada Kapolda.

Sementara itu wilayah perairan Kepri merupakan daerah strategis karena merupakan wilayah lintasan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, yang membuat wilayah Kepri rawan tindakan kejahatan baik itu penyelundupan, human trafficking, ilegal fishing maupun ilegal logging.

Luas wilayah perairan Kepri mencapai 240.000 Km2, atau 95 persen dari keseluruhan luasa wilayah Propinsi Kepri. Wilayah perairan ini dikawal Polair dengan 157 personil

Namun menanggapi minimnya jatah BBM yang diterima Polair Polda Kepri, Kapolda  menyatakan hal itu sudah cukup.

"BBM yang diterima dimanfaatkan sebaik mungkin", kata Raden yang enggan mengomentari soal minimnya anggaran BBM Polair yang ditanyakan batamtoday. Sementara sumber batamtoday mengatakan, sebelumnya Polair Kepri mendapat jatah 25 ton per tiga bulan.

Mengenai peralatan pendukung juga disampaikan Kepada Kapolda, terutama masih minimnya jumlah kapal patroli yang ada. Tentang hal itu Kapolda mengatakan, pada tanggal 26 Januari tahun depan, Polair Polda Kepri akan mendapat bantuan dari pihak Singapura.

"Lima unit kapal tipe C akan kita terima nanti dari singapura dalam bentuk bantuan", ujarnya singkat.

---