Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepergok Mencuri, Maling Disuruh Push Up
Oleh : kli/dd
Senin | 17-12-2012 | 10:45 WIB
TKP-Pembobolan-Seibeduk.gif Honda-Batam

PKP Developer

TKP pembobolan yang dilakukan oleh Narto.

BATAM, batamtoday - Lagi pembobolan rumah terjadi di Seibeduk. Korban, Wulan pemilik rumah di blok F/104 Perumahan Hikari Permai tak sempat mengalami kerugian. Pasalnya, maling yang tengah beraksi kepergok lantas disuruh push up dan dipaksa pulang kampung oleh warga.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Sabtu (15/12/2012) dini hari pelaku yang disebut bernama Narto (38) asal Jawa kepergok Wulan di lantai dua rumahnya. Saat melarikan diri, Narto nekat lompat ke lantai dasar.

Upaya pelaku untuk kabur akhirnya dapat digagalkan warga. Mendengar teriakan maling oleh Wulan, warga langsung datang ke lokasi dan menangkap pelaku.

"Ketahuan ada maling, perangkat RT/RW beserta warga langsung datang ke rumah Wulan. Kami penasaran melihat pelaku yang telah membuat resah warga Seibeduk," kata Fery, ketua RW 01 Duriangkang, Senin (17/12/2012) pagi.

Pelaku yang juga merupakan tetangga korban akhirnya hanya dihukum fisik seperti push up, sit up dan jalan jongkok. Takut pelaku berulah kembali, warga meminta pelaku supaya beranjak dari Batam.

"Pelaku ternyata tetangga korban itu sendiri, kerugian juga tak ada makanya korban hanya dihukum fisik dan dipaksa pulang kampung," tutur Fery.

Hukuman warga terhadap pelau juga disetujui korban. Hanya saja, korban meminta supaya pelaku jangan mengulangi perbuatannya itu lagi baik di Batam maupun di tempat lain.

Menurut warga lain, pelaku yang selama ini membuat warga resah yakni komplotan pembobol rumah diduga masih berkeliaran di daerah Seibeduk. Meskipun Narto sudah kepergok, namun warga meyakini pelaku yang kerap berulah bukan Narto tapi spesialis yang sangat sulit dideteksi pihak keamanan.

"Kayaknya bukan Narto ini yang kerap berulah di Seibeduk. Pasalnya, saat kepergok Narto tak membawa alat untuk mencungkil, sementara beberapa kejadian seperti pencurian kantor pos, rumah bidan dan rumah lainnya, pelaku kerap melakukan pencungkilan," sebut Yanti, warga lain yang masih merasa resah akan keberadaan pembobol rumah.