Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dengan Pemekaran, Bintan akan Cepat Maju
Oleh : hrj/dd
Sabtu | 15-12-2012 | 13:32 WIB
Bupati-Bintan-Ansar-Ahmad-S.gif Honda-Batam
Bupati Bintan Ansar Ahmad.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Bupati Bintan Ansar Ahmad mengakui rencana pemekaran terhadap Bintan Utara dan Bintan Timur akan membuat Kabupaten Bintan cepat mengalami kemajuan.

"Bintan kalau dimekarkan memiliki prospek yang sangat besar untuk lebih maju. Karena dengan APBD yang sedikit tentu sangat sulit untuk membangun Bintan yang sebagian daerah kepulauan," kata Ansar di Tanjunguban, Sabtu (15/12/2012).

Dia mencontohkan lambannya perkembangan pembangunan karena APBD kecil. Seperti pembangunan jembatan lintas barat, yang harus dilakukan pembangunannya dengan cara bertahap. Dimana, jembatan tersebut diperkirakan akan selesai pada September 2013 mendatang.

"Kalau dibangun satu tahap, jelas pembangunan lain akan menjadi 'korban', sehingga cara bertahap harus dilakukan," katanya.

Selain itu kata Ansar terkait pemekaran, salah satunya Kabupaten Lingga, dimana sebelumnya dimekarkan besarnya serapan anggaran setiap tahunnya hanya sekitar Rp 20 miliar, tetapi setelah terjadi pemekaran APBD kebupaten tersebut, sudah hampir sama dengan APBD Bintan. Hal tersebut tentunya, sangat terlihat kemajuannya bila dibanding sebelum dimekarkan.

"Yang jelas, kalau tidak ada pemekaran dan dengan kemampuan APBD kecil, sangat lamban pembangunan di seluruh bidang di daerah ini," tambahnya.

Sementara itu, Roberriyanto ketua harian BP2KB2U mengatakan rencana Mubes Rakyat Bintan, yang direncnakan akan digelar pada 21 Deseber 2012 diundur hingga batas yang belum ditentukan.

Hal tersebut terkait jadwal Ketua Komisi II DPR RI yang direncanakan menjadi salahsatu nara sumber dalam Mubes tersebut. "Waktu pelaksanaan menyesuaikan  dengan jadwal komisi II DPRD RI dan hal itu waktu masih dalam pembahasan," ujarnya.

Sementara itu terkait dengan tempat pelaksanaan Mubes tersebut, BP2KB2U berharap dilaksanakan ditempat yang bisa benar-benar bisa dihadiri oleh masyarakat luas.

"Kita berharap dilaksnakan di Gedung Nasional Tanjunguban atau di tempat lain yang benar-benar menjadi pusat kegiatan masyarakat," harapnya.