Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekuriti Tak Becus

Dua Motor Raib dari Parkiran Rusunawa Mukakuning
Oleh : kli/dd
Senin | 03-12-2012 | 13:13 WIB
Rusunwa-mukakuning.gif Honda-Batam

PKP Developer

Rusunawa Mukakuning yang rawan pencurian kendaraan bermotor.

BATAM, batamtoday - Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Mukakuning makin resah. Pasalnya, dalam waktu sepekan dua sepeda motor raib dari parkiran. Kejadian ini disebut lantaran sekuriti yang berjaga tak sigap atau lemah.

Nurdin (30), salah seorang penghuni rusun tersebut yang menjadi korban mengatakan dari parkiran dalam waktu sepekan ini sudah dua sepeda motor yang raib. Padahal, kedua sepeda motor itu terkunci rapi lengkap dengan gembok. Namun, pelaku masih saja dapat melakukan aksinya tanpa diketahui sekuriti.

Kejadian ini, kata Nurdin pada tanggal 28 November 2012 malam. Dimana, setelah pulang kerja sepeda motor miliknya di parkir dengan keadaan terkunci dan digembok. Besok paginya, saat dia mau kerja sepeda motornya itu sudah raib.

"Saya langsung kaget, motor saya hilang padahal terkunci dan digembok. Saya tanya sekuriti mereka mengaku tak tahu-menahu. Padahal kerjanya jaga sampai 24 jam. Wajar saja saya sebut sekurity itu lemah dan tak menjalankan tugasnya," kesal Nurdin di Polsek Seibeduk, Senin (3/12/2012).

Ditambahkannya, dua hari setelah sepeda motornya hilang, sepeda motor Yamaha Mio warna biru juga raib dari lokasi parkiran itu. Kejadianya sama pada malam hari. Mio tersebut juga diketahui dalam keadaan terkunci stang dan digembok pemiliknya.

Akibat kejadian itu, kata Nurdin, penghuni rusunawa semakin resah. Pasalnya, para penghuni rata-rata memeiliki sepeda motor. Lokasi parkiran yang tersedia juga hanya satu tempat.

"Motor dengan kondisi tergembok saja bisa hilang, gimana kalau tak pakai (kunci-red.). Sekuriti di rusunawa itu seperti tak ada tanggung jawab," pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Seibeduk, Bripka Gultom mengatakan korban sudah membuat laporan. Terkait Rusunwa di Mukakuning dia juga melihat pengamanan yang dilakukan sekuriti termasuk lemah. Sebab, beberapa hari lalau, dia mengitari komplek tersebut namun tak seorang pun sekuriti yang menanyai dan mengetahuinya.

"Saya berharap penghuni maupaun warga agar lebih hati-hati lagi dalam memarkir sepeda motornya. Menggunakan kunci ganda pengamanan jauh lebih aman dibanding tak pakai sama sekali," imbaunya.