Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Yotje Bantah Instruksikan Tangkap Taksi Blue Bird yang Beroperasi
Oleh : ali/dd
Kamis | 29-11-2012 | 20:51 WIB

BATAM, batamtoday - Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende membantah telah menginstruksikan Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto untuk melakukan penangkapan terhadap taksi Blue Bird yang beroperasi di Kota Batam.


Instruksi yang diberikan, katanya Kapolresta mendapat perintah untuk melakukan pengamanan dari oknum sopir taksi yang diduga akan melakukan tindakan kekerasan kepada pengemudi taksi Blue Bird.
 
"Tidak ada kebijakan yang keluar dari pimpinan Polri maupun saya seperti yang dimaksud," tegas Yotje Mende ketika dikonfirmasi mengenai adanya perintah dari Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto kepada Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Suka Irawanto untuk melakukan penangkapan terhadap taksi Blue Bird yang beroperasi, Kamis (29/11/2012).

Dikatakan Yotje, bahwa berdasarkan laporan Kapolresta Barelang, diamankannya taksi-taksi milik Blue Bird yang beroperasi dikarenakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, melalui pemberitaan, ratusan oknum sopir taksi Batam akan memprotes pengoperasian taksi Blue Bird di Kota Batam.

"Beredar kabar jika oknum sopir taksi tersebut hendak melakukan tindakan kekerasan terhadap taksi Blue Bird," katanya.

Upaya yang dilakukan, kata Yotje kembali, Polda Kepri dan Polresta Barelang berusaha melakukan pengamanan pada sentra rawan dan tempat yang diduga berkumpul oknum sopir taksi. Meski demkian, personil Polri di Batam tidak cukup menjangkau seluruh lokasi-lokasi  yang ada di Batam

Sehingga, Kapolresta Barelang mengambil langkah antisipasi dengan memerintahkan anggotanya melakukan pencegahan beroperasinya taksi Blue Bird sementara waktu, agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di lapangan.

"Bukan menangkap seperti yang dikatakan (oknum sopir taksi-red). Lebih baik kita melakukan pencegahan daripada melakukan penangkapan ratusan orang yang mempunyai niat jelek," tegasnya.

Pencegahan merupakan salah satu kebijakan Kapolda dari pertama bertugas di Kepri.

"Telah saya instruksikan agar Kasatwil (Kepala Satuan wilayah/Kapolres-red) dalam rangka harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat-red) kita lebih mengutamakan pencegahan," tegasnya kembali.

Pada kesempatan itu, Kapolda menghimbau kepada sopir taksi di Batam untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Polri, lanjut Yotje, tetap sesuai komitmen untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang melanggar hukum.

"Jangan melakukan tindakan anarkis atau tindakan kekerasan main hakim sendiri. Hal ini peringatan berulang dari saya demi Kota Batam yang sama-sama kita cintai agar tetap terjaga kemanannnya," pungkasnya.