Batam, Batamtoday - Puluhan pemenang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Kecamatan Batam Kota mengharapkan dana pembinaan yang dijanjikan panitia segera dikucurkan. Karena dana yang dijanjikan panitia sejak malam puncak STQ di Kecamatan Batam kota sudah seminggu terakhir tidak juga diterima.

"Balum dapat om. Cuma baru dapat piala sama piagam saja," kata Ainunatuz Zahara, juara I tartil kategori anak-anak ini didampingi sang ayah, Nurhalim kepada wartawan, Rabu 9 Maret 2011. 

Padahal, anak kelas IV Sekolah Dasar (SD) di Ibnu Sina, Pelita ini membayangkan, dana pembinaan yang dijanjikan panitia itu rencanananya akan dibelikan keperluaan sekolahnya. Dan jika ada sisa, tambahnya, akan diberikan kepada orang tua untuk ditabungkan.

"Untuk beli buku sama alat tulis om, sisanya mau dikasikan ibu untuk disimpan," ujarnya dengan polos sambil tersenyum.

Ayah Ainunatuz, Nursalim tidak mengerti mengapa uang pembinaan yang menjadi hak anaknya itu belum juga diterima.  Dan kedatangannya ke kantor Camat Batam Kota karena mau meminta hak anaknya sekaligus untuk persiapan kegiatan STQ tingkat Kota Batam yang akan diikuti anaknya itu.

"Datang kesini mau pertanyakan dana pembinaan sekaligus mau mengukur baju," katanya.

Diperoleh informasi, pemenang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kecamatan Batam Kota kecewa dengan panitia. Setelah seminggu lebih, dana pembinaan untuk para pemenang, belum juga didistribusikan. Padahal, para pemenang berharap dana pembinaan dapat segera diterima.

Di hari yang sama panitia berkilah, dana pembinaan yang menjadi hak pemenang STQ sudah disalurkan melalui panitia di tingkat kelurahan.

"Tidak ada masalah. Sudah kita berikan ke official di kelurahan," ujar Tasmuji, salah seorang anggota panitia STQ di Kecamatan Batam Kota, kepada wartawan di ruang serba guna Kecamatan Batam Kota.

Sementara itu, official dari Kelurahan Taman Baloi, Hn menegaskan dana pembinaan untuk para pemenang ini ada sebahagian yang sudah diserahkan. Tetapi ada yang belum diserahkan kepada yang berhak. 

Menurutnya. STQ tingkat Kecamatan Batam kota ini, di kelurahannya mendapat juara umum dengan mendapat juara sebanyak sembilan peserta. Hingga saat ini, katanya, baru empat juara saja yang menerima dana pembinaaan itu.

"Sudah lelah untuk menagih janji panitia. Jadi sekarang lebih baik diam aja," ujarnya yang sudah pasrah dengan dana itu.

Sementara itu, Camat Batam Kota Asril Arif membantah kalau dana pembinaaan untuk anak-anak berprestasi itu belum di serahkan.

"Laporan yang saya terima sore tadi, semua dana pembinaan sudah diserahkan, hanya saja pada saat malam puncak diserahkan kepada juara I secara simbolis, dan dana itu telah dibagikan oleh official di kantor (Camat Batam Kota)," katanya.

Sedangkan untuk juara dua dan tiga, lanjutnya dana pembinaan itu sudah diserahkan melalui official di masing-masing kelurahan.