Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seminar Hypno Parenting and Super Creative Teacher

Orang Tua dan Guru Harus Pahami Ilmu Komunikasi Didik Anak
Oleh : Andri Arianto
Rabu | 09-03-2011 | 22:14 WIB

Cilegon, batamtoday - Dalam mendidik anak, seyogyanyalah baik orang tua maupun guru memahami ilmu komunikasi agar harmonisasi pendidikan terwujud.

Demikian sekilas pengetahuan mengemuka dari hasil Seminar Hypno Parenting and Super Creative Teacher yang digelar Rumah Zakat bekerjasama dengan Gheanez Reza Institute di Aula gedung DPRD Cilegon, pada pekan ini.

Menurut Aan Sopiyan dari ZIS Consultant Online program seperti ini dilatar belakangi berbagai kejadian terkait pola pendidikan terhadap anak yang cenderung tidak seimbang.

"Anak-anak disekolah ada yang bersikap proaktif hingga sulit diatur itu berarti ada sebabnya dan kalau tidak dari orang tua bisa dari gurunya yang tidak memahami ilmu komunikasi," kata Aan dalam keterangan persnya kepada batamtoday.

Sehingga lanjut Aan, ada saja guru yang justru memberikan hukuman jika muridnya melanggar aturan seperti memukul dengan penggaris, cubitan dan hukuman lainnya. Padahal sebenarnya
permasalahan murid ini bisa dikendalikan dengan pemahaman Hypno Parenting.

Dalam seminar itu, Aan menyebutkan bahwa Hypno Parenting berasal dari dua kata yaitu Hypnosis adalah ilmu komunikasi yang memadukan antara struktur bahasa dan kerja pikiran, Parenting adalah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orang tua dalam mendidik anak.

Seminar ini pun katanya mengajarkan agar peserta menjadi orang tua atau guru yang dahsyat dalam mendidik anak atau murid tanpa paksaan, menjadi orang tua dan guru yang kreatif,
penuh inovasi, mempunyai misi kedepan dan memiliki teknik quantum dalam mendidiknya.

Samrotul Jannah ( 40 ) guru RA / TK salah satu peserta, mengaku senang sekali bisa mengikuti acara ini.

“ Saya dapat tambahan ilmu tentang bagaimana memotivasi anak didik agar lebih baik, juga pemahaman tentang pola pikir manusia dalam menerima informasi yaitu visualitory, auditory dan kinesthetik semakin meningkat,” ujarnya.