Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima Warga Batam Disambar Petir, Dua Tewas Tiga Kritis
Oleh : bts/kli/dd
Jum'at | 23-11-2012 | 22:49 WIB
korban-disambar-petir-1.jpg Honda-Batam
Istri korban Andi Kuswandi terlihat tak henti-hentinya memandangi jenasah suaminya itu di rumah duka.

BATAM, batamtoday - Hujan deras disertai petir yang melanda Kota Batam, sekitar pukul 16.30 WIB pada Jumat (23/11/2012) sore tadi, ternyata membawa mala petaka. Lima warga Sagulung, Kota Batam, yang berteduh di satu pondok, di belakang Perumahan Villa Mukakuning, disambar petir yang menyalak saat itu.


Warga sekitar yang kemudian mengetahui kejadian, langsung melarikan kelima korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Namun, 2 dari kelima korban tidak dapat diselematkan dan langsung meregang nyawa.

Kedua korban tewas akibat sambaran petir itu adalah Heni Purniawan (34) dan Andi Kuswandi. Dan tiga korban lainnya, Hendro, Dawan dan Ashery berhasil diselamatkan setelah mendapat pertolongan medis di RSUD Embung Fatimah.

Namun, korban Hendro terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) karena luka bakar yang dideritanya sangat parah. Sedangkan Dawan dan Ashery, hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD. Keduanya mengalami luka bakar yang lebih ringan dibanding Hendro dan dua rekannya yang tewas.

Dari informasi yang diperoleh dari pihak medis di RSUD, kelima korban dibawa warga sekitar pukul 17.00 WIB. Disekujur tubuh korban terdapat luka bakar akibat disambar petir. Dua orang yang mengalami luka cukup serius, tak terselamatkan.

"Korbannya lima orang, dua langsung tewas tak terselamatkan. Tiga lainnya juga menderita luka bakar, namun tak separah yang dialami kedua korban tewas," ujar seorang petugas medis di UGD RSUD Embung Fatimah.