Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Dibekingi Oknum Polisi, Bengkel Mobil Timbun Solar
Oleh : kli/dd
Kamis | 22-11-2012 | 14:17 WIB
bengkel-solar.gif Honda-Batam
Bengkel di Batuaji yang diduga melakukan penimbunan solar.

BATAM, batamtoday - Salah satu bengkel mobil di daerah ruli Kandang Ayam, tepatnya di depan lapangan golf, Batuaji menimbun puluhan ton solar bersubsidi. Penimbunan solar ini berjalan mulus lantaran diduga dibekingi oknum Polisi.


Informasi yang dihimpun di lapangan, aksi penimbunan solar ini sedah berlangsung sejak lama. Namun, tak pernah disentuh oleh penegak hukum. Bahkan, diduga karena punya beking oknum Polisi gudang penimbunan itu juga dibuat ditempat terbuka dekat dengan jalan utama.

Puluhan ton solar bersubsidi yang disedot dari SPBU menggunakan beberapa jenis mobil seperti Toyota Lite Ace, Mitsubishi Storm, minibus dan beberapa jenis mobil lainnya. Solar timbunan itu selanjutnya didistribusikan langsung ke perusahaan maupun ke kontraktor sebagai bahan bakar alat berat.

"Penimbunan itu sudah lama. Meskipun dilakukan terang-terangan, penegak hukum sepertinya enggan untuk melakukan penindakan. Setahu saya, pemilik gudang itu punya bekingan Polisi, makanya tak ada yang berani ganggu," kata sumber kepada batamtoday yang mengaku kenal dengan pemilik dan namanya tak mau ditulis.

Pantauan batamtoday, Kamis (22/11/2012) siang di dekat gudang beberapa mobil yang terindikasi pelansir solar hilir mudik ke lokasi penimbunan. Di lokasi, seorang pria tampak sibuk dengan mobil-mobil itu.

Warga sekitar yang ditanyai informasi terkait gudang tersebut tak satu orang pun yang mau berkomentar. Mereka mengaku takut dengan pemilik yang disebut bernama Hutasoit dan juga takut dengan bekingannya.

"Tanya aja langsung sama Hutasoit itu, kami tak berani komentar lah," ujar Zasri, warga perumahan dekat dengan lokasi penimbunan.

Hutasoit salah satu pemilik bengkel saat dikonfirmasi membantah melakukan penimbunan solar. Ia mengaku hanya seorang tukang bengkel dan tukang las.

"Kalau saya tak pernah nimbun solar bang, hanya ngelas sama perbaiki mobil aja. Tapi, di sini ada empat bengkel, cobalah abang konfirmasi sama bengkel di samping. Selain saya ada juga yang bermarga Hutasoit pemilik bengkel di samping ini," paparnya.

Bengkel lain yang dimaksud itu, belum bisa dikonfirmasi. Saat didatangi wartawan pemilik sedang tidak di lokasi. Demikian pula dengan bengkel yang lainnya. Terakhir diketahui empat bengkel mobil itu dua diantaranya bermarga Hutasoit. Namun, baru satu orang yang dapat dikonfirmasi, karena Hutasoit yang lain tidak di lokasi.