Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Penetapan UMK, DPK Bintan Plesir ke Bekasi
Oleh : hrj/dd
Senin | 19-11-2012 | 14:20 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bintan dikabarkan akan melakukan studi banding ke Bekasi, Jawa Barat selama dua hari, Selasa (20/11/2012) hingga Rabu (21/11/2012) dengan menggunakan dana APBD.


Studi banding ini menjadi satu pertanyaan besar bagi kalangan buruh di Bintan, mengingat hal itu dilakukan pascapenetapan UMK Bintan.

"Kok baru setelah pembahasan, baru studi banding, itu namanya bukan studi banding tapi pergi berwisata, apakah itu cara pengusaha dan pemerintah untuk mengamankan perwakilan buruh," ujar Krisman, salah seorang buruh di Lobam kepada batamtoday, Senin (19/11/2012).

Sementara sebelumnya, Darsono Ketua SPSI Reformasi Korda Bintan, membenarkan rencana keberangkatan itu. Dia memandang, studi banding itu perlu untuk melihat sistem pengaturan pengupahan di Bekasi, yang terbagi tiga kategori. Tiga kategori tersebut, sebutnya, terbagi antara perusahaan skala besar, menengah dan bawah. 

Tiga kategori pengupahan itu, sempat digambarkan Darsono. Misalkan, antara hotel di Lagoi tidak sama dengan hotel-hotel atau penginapan kelas melati di luar Lagoi.

Sementara itu, Moch Idha, pemerhati buruh di Bintan mengaku melihat ada kepentingan di balik keberangkatan Dewan Pengupahan Bintan itu. Apalagi diketahui, mereka yang berangkat terdiri dari perwakilan serikat pekerja / serikat buruh, pengusaha serta pemerintah. 

"Artinya, studi banding itu tidak dilakukan sesuai kebutuhan atau ketepatan waktu. Atau itu hasil lobi-lobi, di tubuh Dewan Pengupahan, lantas buruh juga yang jadi korban," imbuhnya.

Terkait kebiasan para pejabat di daerah ini yang hobi plesiran dengan alasan studi banding ke luar daerah, hendaknya menjadi perhatian seluruh masyarakat. karena, uang yang digunakan adalah uang rakyat. 

Di lain pihak Jamin Hidajat ketua Apindo Bintan kepada batamtoday Tanjunguban, menjelang keberangkatannya untuk menghadiri rapat UMK tersebut, mengatakan tidak semestinya dalam studi banding harus pergi ke Bekasi. 

"Kalau mau menyelesaikan permasalahan tidak perlu pergi sampai ke Bekasi, karena di sini pun juga bisa diselesaikan asal tujuannya untuk kebaikan bersama," ujarnya singkat.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, walaupun tidak ada pemberitahuan untuk melakukan unjuk rasa oleh serikat buruh yang ada di Bintan, namun Porles Bintan tetap menyiagakan sejumlah personilnya di sekitar Kantor Bupati Bintan, di Bintan Bunyu.