Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dikuburkan di TPU Batu 2

Keluarga Minta Polisi Usut Kematian Hasanuddin
Oleh : ah/dd
Kamis | 15-11-2012 | 20:51 WIB
korban-hasanuddin-1.jpg Honda-Batam
Jasad Hasanuddin sebelum dilakukan autopsi di RSUD Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Jasat Hasanuddin, pria yang ditemukan tewas di Pulau Bayan Tanjungpinang sekitar sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (14/11/2012) pagi, dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu 2 Tanjungpinang.


Hasnah, kakak korban yang ditemui di rumah duka, Gang Merpati RT 4/RW 10 Jalan Potong Lembu, Kecamatan Tanjungpinang Barat, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kematian adiknya, yang diyakini tak wajar karena didapati sejumlah luka sejumlah luka yang tidak lazim bagi mayat.

"Kami berharap polisi dapat menangkap pelaku pembunuhan adik kami," ungkap Hasnah yang mengaku yakin adiknya meninggal bukan karena sakit, sesaat sebelum pengubura

Dari catatan hidupnya, Hasanudin, 34 tahun, diketahui meningggalkan seorang istri benama Rahmi, 23 tahun, yang kini sedang hamil 9 bulan anak kedua mereka, dan sulung laki-laki berusia tiga tahun.

Seorang teman kerja korban, Iman, yang ditemui melayat rekannya itu di RSUD Tanjungpinang, mengaku kalau pada Minggu (11/11/2012) siang lalu, dirinya masih ketemu Hasanuddin saat bertugas menjaga kapal. Dan malam harinya, saat Imam jaga di kapal, Udin --begitu ia akrab menyapa rekannya itu semasa hidup, tidak ada di kapal. karena.

Iman juga mengaku mendapat telepon dari istri korban pada Minggu (11/11/2012) tengah malam. Saat itu, istri Udin menanyakan keberadaan suaminya. "Karena memang tidak tahu, saya hanya menjawab apa adanya saja," ujar Imam.

Dan keesokan harinya, Senin (12/11/2012), Iman juga mengaku kembali menerima telpon dari istri korban menayakan hal serupa. Dan kali itu, kata Iman, istri korban mengancam akan lapor ke polisi jika tiga hari suaminya tidak pulang juga.

Karena Iman benar-benar nggak tahu keberadaan rekannya itu, ia pun lagi-lagi mengaku hanya berkata apa adanya.

Selang dua hari, atau pada Rabu (14/11/2012), warga Pulau Bayan digegerkan penemuan sesosok mayat pria, yang belakangan diketahui merupakan mayat Hasanuddin.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat Ipda Yusnil mengatakan, dugaan sementara, mayat baru meninggal satu dua hari sebelum ditemukan, karena darah masih terlihat pada jasat korban.

Namun untuk memastikan kematian korban karena dibunuh atau karena faktor lainya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengpulkan sejumlah alat bukti.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui korban mati dibunuh atau faktor lainnya," terang Yusni yang mengaku belum mendapatkan hasil otopsi dari RSUD Tanjungpinang.