Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Job Fair Tunas Industrial Batam Buka 1.346 Lowongan, Tersedia Kuota Khusus untuk Disabilitas
Oleh : Aldy Daeng
Kamis | 15-05-2025 | 14:44 WIB
AR-BTD-4359-Disnaker-Batam.jpg Honda-Batam
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti (tengah) bersama Panitia Job Fair Tunas Industrial Batam, Kamis (15/5/2025). (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk mengatasi angka pengangguran dan merespons lonjakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Batam, Tunas Industrial Estate bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam akan menggelar Job Fair pada 27 Mei 2025 mendatang.

Kegiatan ini akan berlangsung di kawasan Tunas Industrial Prima, Kabil, Kecamatan Nongsa. Sebanyak 1.346 lowongan kerja dari 23 perusahaan dan tenant di kawasan industri tersebut disediakan bagi pencari kerja, termasuk di antaranya kuota khusus untuk penyandang disabilitas.

"Job fair ini adalah bentuk kontribusi kami untuk mendukung pemulihan ekonomi dan menjawab kebutuhan lapangan kerja di Batam," ujar Ketua Panitia, Angga Widjaja, Kamis (15/5/2025).

Ia menambahkan sistem rekrutmen kali ini dilakukan secara daring untuk mengurangi kerumunan dan mempercepat proses seleksi awal. Pendaftar dapat mengakses laman https://s.id/jobfairtunasindustrial hingga 22 Mei 2025 untuk mengisi data diri dan memilih lowongan yang sesuai.

Pelamar yang lolos seleksi administrasi akan menerima undangan untuk melakukan wawancara langsung dengan perusahaan saat pelaksanaan job fair. "Untuk peserta disabilitas, kami siapkan 20 posisi yang dibuka oleh salah satu perusahaan retail nasional, Alfamart," jelas Angga.

Ia juga mengimbau peserta untuk membawa perlindungan diri terhadap cuaca, serta bekal pribadi, mengingat acara akan berlangsung seharian.

Selain perekrutan tenaga kerja, panitia turut menyiapkan posko kesehatan bekerja sama dengan RS Awal Bros serta bazar makanan dan minuman untuk mendukung kenyamanan pengunjung.

Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menyambut baik penyelenggaraan job fair berbasis daring tersebut. Menurutnya, sistem ini lebih tertata dan mampu mencegah penumpukan massa yang selama ini kerap terjadi pada kegiatan serupa.

"Model seperti ini bisa menjadi contoh untuk perusahaan lain. Semua proses perizinan dan teknisnya juga sudah kami rapatkan dengan panitia," kata Rudi.

Ia menyebutkan, penyerapan tenaga kerja di Batam sejauh ini telah mencapai 17.000 orang, dengan sekitar 8.000 pencari kerja masih terdaftar. Tingkat pengangguran terbuka di Batam kini berada di kisaran 7 persen. "Angkanya memang terus menurun, tapi upaya membuka lapangan kerja harus tetap dilakukan secara kolaboratif," tutup Rudi, yang juga mengisyaratkan masa purnabaktinya dalam waktu dekat.

Editor: Gokli