Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IDI Batam Masih Dalami Dugaan Malpraktek di RS Awal Bros
Oleh : hz/dd
Selasa | 13-11-2012 | 15:46 WIB

BATAM, batamtoday - Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Batam masih terus mendalami kasus dugaan malpraktek yang dilakukan dr M Alwi terhadap pasien RS Awal Bros, Raya Nainggolan.


"Penyelidikannya masih kita dalami, masih ada beberapa pembahasan lagi yang harus dilakukan tim dokter," kata Ketua IDI Batam, dr Salman kepada batamtoday, Selasa (13/11/2012).

Menurut Salman, dalam pembahasan yang dilaksanakan pada Jumat (9/11/2012) pekan lalu, majelis kehormatan etik kedokteran IDI Batam baru sebatas mendapatkan laporan dari masing-masing dokter ahli tentang penanganan kasus tersebut.

Disinggung batamtoday tentang kapan hasil penyelidikan selesai, Salman tak dapat memastikan, karena harus menjalani tahap demi tahap.

"Kapan pastinya kita belum tahu, tapi yang jelas kita terus upayakan semoga penyelidikan cepat mendapatkan hasilnya," terang Salman.

Diberitakan sebelumnya, Raya Nainggolan (48), pasien dari RS Awal Bros tewas dengan kondisi kulit di sekujur tubuhnya melepuh. Tewasnya pasien ini diduga akibat malpraktek yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit tersebut.

Raya, warga Perumahan Kavling Sagulung Bahagia blok N/61 tewas pada Jumat (19/10/2012) sekitar pukul 08.30 WIB. Kulit di sekujur tubuhnya melepuh akibat setelah mengonsumsi obat resep dokter yang diberikan oleh dokter M Alwi di RS Awal Bros.

Dorismeri Silalahi (44), istri Raya yang ditemui di rumah duka yakin suaminya meninggal akibat malpraktek yang dilakukan dokter M. Alwi di RS Awal Bros.