Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri-PMII Jalin Sinergi Hadapi Tantangan Sosial dan Keamanan Perbatasan
Oleh : Redaksi
Rabu | 30-04-2025 | 11:24 WIB
PMII-Polda-Kepri.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, didampingi jajaran pejabat utama bersama Ketua Umum PKC PMII Kepri, Arie Rahmadi Kurniawan, serta pengurus KOPRI dan bidang keagamaan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri menerima kunjungan silaturahmi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Kepri pada Selasa, 29 April 2025.

Kegiatan berlangsung di ruang kerja Kapolda Kepri dan menjadi forum strategis untuk memperkuat komunikasi antara aparat kepolisian dan kalangan mahasiswa.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, secara langsung menerima kunjungan tersebut, didampingi jajaran pejabat utama Polda Kepri. Sementara dari pihak PMII hadir Ketua Umum PKC PMII Kepri, Arie Rahmadi Kurniawan, bersama pengurus KOPRI dan bidang keagamaan.

Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menekankan pentingnya membangun ruang dialog terbuka antara mahasiswa dan kepolisian, khususnya dalam merespons dinamika sosial dan isu-isu krusial seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural melalui jalur perbatasan ilegal.

"Mahasiswa harus memiliki kepekaan sosial. Kritik membangun sangat dibutuhkan sebagai penguat iklim masyarakat yang sehat dan kondusif," ujar Kapolda Asep.

Ia juga menyampaikan kepolisian berkomitmen menjaga stabilitas keamanan daerah sebagai prasyarat tumbuhnya iklim investasi yang berkelanjutan di Kepulauan Riau.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menambahkan Polda membuka ruang komunikasi aktif dengan masyarakat, salah satunya melalui program Jumat Curhat, yang menjadi wadah diskusi langsung antara masyarakat dan aparat.

"Forum seperti ini sangat penting. Mahasiswa diharapkan turut memanfaatkannya sebagai sarana menyampaikan aspirasi dan gagasan," tutur Kabidhumas.

Dari pihak PMII, Ketua Umum Arie Rahmadi Kurniawan menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Polda Kepri dan menyatakan kesiapan organisasinya untuk bersinergi dalam kegiatan sosial, edukasi, dan pengawasan wilayah. PMII, kata Arie, tengah menyiapkan pelantikan ketua cabang baru serta pembentukan rumah diskusi di empat daerah, yakni Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun.

Arie juga menyuarakan kekhawatiran atas kerawanan di wilayah Pelabuhan Bengkong, yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Ia berharap kepolisian dapat melakukan deteksi dini dan pengawasan maksimal terhadap potensi penyalahgunaan isu TPPO.

Lebih jauh, Arie mengungkap pihaknya tengah mengkaji motif di balik sejumlah aksi mahasiswa yang sempat menyasar institusi kepolisian. PMII, menurutnya, mendapati indikasi adanya kepentingan eksternal yang mencemari gerakan mahasiswa.

"PMII Kepri berkomitmen menjaga integritas moral gerakan mahasiswa. Kami menolak segala bentuk intervensi yang menyimpang dari nilai perjuangan," tegas Arie.

Menutup kegiatan, Kabidhumas Polda Kepri mengimbau masyarakat untuk mengakses layanan kepolisian melalui Call Center 110 atau aplikasi Polri Super Apps, yang tersedia di Google Play dan App Store.

Editor: Gokli