Pencalonan Presiden FIFA

London, batamtoday - Federasi Sepakbola Inggris (FA) berjanji tidak akan memberikan dukungan kepada Joseph "Sepp" Blatter sebagai presiden FIFA periode mendatang. Hal itu taidak lepas dari kekecewaan FA karena Inggris tidak mendapat jatah tuan rumah Piala Dunia.

Alasan lain FA tidak mendukung Blatter, karena masih ada calon kuat lain yang lebih kredibel dan potensial sebagai calon presiden FIFA mendatang. Nama tersebut adalah Mohamed Bin Hammam, Presiden Federasi Sepakbola Asia (AFC) saat ini sebagai calon kuat menggeserkan Blatter.

Sebelumnya Blatter sudah tiga periode menjadi presiden FIFA semenjak ia menggantikan Joao Havelange di tahun 1998. Ia dinilai sudah cukup lama dan harus digantikan.

"Kami meyakini bahwa tiga periode kepemimpinan FIFA sudah cukup lama dan kami harus memberikan dukungan kepada Mohamed Bin Hammam," ungkap sumber FA, seperti dikutip dari situs resmi milik FIFA.

Menurut sumber, saat ini FIFA membutuhkan pembenahan secara keseluruhan, pergantian kepemimpinan dan modernisasi, serta dibutuhkan orang yang lebih muda untuk memimpin FIFA kedepannya.

Pengalihan dukungan ini diduga sebagai bentuk kekecewaan Inggris karena gagal terpilih sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2018. Tuan pesta akbar itu jatuh ke tangan Rusia dan Piala Dunia tahun 2022 jatuh ke pihak Qatar.