Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembahasan UMK Batam

Buruh Bentrok dengan Satpol PP
Oleh : ron/dd
Senin | 12-11-2012 | 13:58 WIB
ricuh-buruh....gif Honda-Batam
Suasana ricuh di kantor Wali Kota Batam setelah saat bentrok buruh dengan Satpol PP.

BATAM, batamtoday - Aksi bentrok mewarnai proses perundingan Upah Minimum Kota (UMK) yang digelar di Kantor Wali Kota Batam setelah sejumlah buruh terlibat adu pukul dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (12/11/2012).


Informasi yang dihimpun, bentrokan itu diawali dengan larangan yang disampaikan kepada anggota Satpol PP yang bertugas di kantor tersebut terhadap dua anggota serikat buruh FSPMI yang akan membawa logisitik untuk rekan-rekan mereka di lantai IV.

Selanjutnya, kedua buruh mengontak rekannya di lantai IV dan turunlah lima orang. Sempat terjadi perdebatan namun hingga kini belum diketahui apa yang diperdebatkan, kemudian terjadi bentrokan hingga menyebabkan kaca dan sejumlah peralatan hancur.

"Teman kita dipukuli sama satpol PP. Kami tidak bisa terima," teriak anggota Garda Metal yang sedang marah.

Para anggota serikat buruh yang merasa tidak terima anggota mereka dipukuli oleh Satpol PP di Kantor Wali Kota Batam menghujat anggota pengamanan itu.

"Satpol PP makan uang buruh juga masih sok jago. Kalau berani main satu lawan-satu jangan main keroyokan," cetus mereka.

"Saya masih kenal dengan orang yang mukul," teriak mereka.

Saat suasana memanas, turunlah Wakil Wali Kota Batam Rudi beserta Kapolresta Barelang Kombes Pol. Karyoto yang baru turun setelah ada keributan untuk menenangkan situasi.