Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Bahan Pangan di Tanjungpinang Stabil Usai Idulfitri, Beberapa Komoditas Turun
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 08-04-2025 | 17:04 WIB
Sidak-Pasar-TPi1.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany sidak harga sembako di Pasar Bintan Center. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga bahan pangan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, terpantau stabil pasca perayaan Idulfitri 2025. Bahkan, sejumlah komoditas menunjukkan penurunan harga dibandingkan saat bulan Ramadan dan Hari Raya.

Berdasarkan laporan harian dari Pasar Bintan Center per 6 April 2025, harga cabai keriting turun dari Rp 68.000 menjadi Rp 65.000 per kilogram. Penurunan juga terjadi pada komoditas tomat dan kangkung yang kini dijual seharga Rp 12.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany, menyatakan bahwa kestabilan harga ini dipengaruhi oleh kelancaran distribusi barang serta turunnya tingkat permintaan masyarakat usai Lebaran.

"Petani sudah mulai beraktivitas lagi seperti biasa, jadi stok di pasar cukup melimpah. Itu salah satu penyebab harga, seperti cabai dan sayur, bisa turun," ujar Riany, Selasa (8/4/2025).

Data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) juga menunjukkan sebagian besar harga bahan pokok berada dalam kondisi stabil atau menurun dibandingkan hari sebelumnya.

Beberapa komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging ayam tidak mengalami perubahan harga. Misalnya, beras Cap Gajah Merah tetap di angka Rp16.500 per kilogram, dan minyak goreng kemasan premium masih dijual Rp18.500 per liter.

Riany menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harga secara rutin guna menjaga stabilitas pasar.

"Pemantauan rutin ini penting agar tidak terjadi lonjakan harga yang tiba-tiba. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap belanja secara bijak dan sesuai kebutuhan," katanya.

Dengan kondisi harga yang cenderung stabil dan beberapa komoditas mengalami penurunan, Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap daya beli masyarakat tetap terjaga pasca Lebaran.

Editor: Yudha