Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Pastikan Barang Kebutuhan Pokok Tersedia Jelang Idulfitri
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 25-03-2025 | 20:04 WIB
Pasar-Tanjungpinang1_(1)1.jpg Honda-Batam
Pasar Tradisional Kota Tanjungpinang. (Dok/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara hybrid.

Kegiatan dihadiri Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri, Kabag Perekonomian dan SDA Pemko Tanjungpinang, Hamerudin, bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya di ruang rapat Bidang Ekonomi, Kantor Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Senin (24/3/2025).

Dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, yang menyatakan bahwa menjaga stabilitas ekonomi dan menyoroti dampaknya terhadap daya beli masyarakat serta pengendalian harga bahan pangan menjadi sorotan penting bagi daerah terutama menjelang hari raya idulfitri.

Tito menyampaikan bahwa tingkat inflasi per Februari 2025, Indonesia berada di peringkat 13 dari 186 negara dengan nilai inflasi -0,09 persen (y-o-y).

"Sementara untuk kondisi deflasi saat ini bukan karena inflasinya yang berkurang, tetapi daya beli masyarakat yang masih tinggi dan supply yang cukup. Dan terjadinya penurunan inflasi, ditambah lagi adanya subsidi Pemerintah pada sektor listrik", tambah Tito.

Tito menegaskan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-41 dari 185 negara dalam tingkat pertumbuhan ekonomi global, serta peringkat ke-3 di antara negara-negara G20, dan meminta pemerintah daerah untuk tetap optimis dan menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia secara utuh kepada masyarakat.

"Data dan fakta menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia, baik di pusat maupun daerah dalam keadaan baik", tuturnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa pada minggu ke-3 Maret 2025 terdapat 30 provinsi dan hampir semua komoditas pangan mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dibandingkan bulan sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menyatakan bahwa Pemko Tanjungpinang terus meningkatkan pengawasan terkait stok barang dan juga pendistribusian bahan kebutuhan pokok jelang hari raya idulfitri agar tidak terjadi lonjakan harga dan penimbunan barang.

"Sesuai arahan bapak Wali Kota pada rapat inflasi sebelumnya (17/3), secara tegas beliau sampaikan jangan sampai terjadi lonjakan harga yang tidak wajar dengan memanfaatkan situasi lebaran", ujar Sandri.

Selain itu, asosiasi distributor dan juga Satgas Pangan dilibatkan dengan harapan mampu memberikan andil dalam pengawasan dan pengendalian harga bahan kebutuhan pokok.

"Dari data yang kita terima saat ini ketersediaan barang kebutuhan pokok di Tanjungpinang dinyatakan masih terjamin dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat", ujar Sandri.

Sandri juga menyampaikan peningkatan sinergi antar OPD terkait sangat penting guna mengambil langkah yang efisien dalam menjaga kestabilan harga disemua sektor dan komodoti sehingga inflasi tetap terkendali.

Editor: Yudha