Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Azirwan Mau Jadi Gubernur 2015
Oleh : chr/dd
Kamis | 08-11-2012 | 15:26 WIB
azirwan-1.jpg Honda-Batam
Azirwan 

TANJUNGPINANG, batamtoday - Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Azirwan, menyatakan dirinya akan menjadi gubernur pada 2015.


"Saya mau jadi gubernur pada 2015 mendatang,"sebut Azirwan tanpa menyebut gubernur provinsi mana yang dimaksud kepada sejumlah wartawan saat dikonfirmasi wartawan usai serah terima jabatan dengan Kepala DKP yang baru, Kamis (8/11/2012).

Entah serius atau sekedar bercanda, keinginan menjadi gubernur tersebut disampaikan oleh mantan terpidana korupsi itu dengan jelas.

Sayangnya, setelah wawancara dengan Azirwan selesai, wartawan yang hendak meminta tanggapan Kepala DKP yang baru, Raja Ariza, dihalang-halangi seorang PNS bernama Anuwar yang mengaku menjabat sebagai Kepala Sub Bagian di DKP Kepri.

"Tidak boleh masuk, ini ruang kerja," ujar Anwar dengan gaya terkesan seperti seorang 'centeng' kepada sejumlah wartawan.

Sejumlah wartawan yang hadir saat itu pun sempat protes ungkapan dan sikap pegawai di DKP tersebut.

"Kami juga kerja bang, apa memang tidak boleh masuk dan bertemu dengan Kepala DKP untuk konfirmasi...?" tanya Tommy dari Tribun.

Sambil berdiri di pintu, Anuwar yang berusaha menghalangi wartawan berkilah kalau Kepala DKP Raja Ariza sedang sibuk dan masih melaksanakan rapat, tidak bisa ditemui.

"Nanti aja, di dalam sedang rapat. Kami juga masih kerja," sebutnya lagi kepada wartawan.

Sementara itu, dalam pisah sambutnya di hadapan seluruh PNS DKP, Azirwan juga sempat mengucapakan terima kasih atas sumbangsih dan kerja sama dalam bekerja sama dirinya menjabat.

"Saya ucapkan terima kasih, atas sumbangsih dan kerja sama selama ini, dan saya juga minta maaf kalau ada kekurangan dan kesilapan yang saya lakukan selama bertugas di sini. Pesan saya, ke depan hendaknya seluruh pegawai DKP Kepri dapat lebih bekerja dengan profesional serta semangat," ujarnya.

"Integritas program dan pemantapan pelayanan publik di lingkungan DKP, hendaknya dapat terus ditingkatkan, dalam meningkatkan kinerja, untuk kesejahteraan masyarakat nelayan," tambahnya.

Sedangkan mengenai pengunduran dirinya, Azirwan juga mengakui, kalau hal itu sudah merupakan garis tangannya. Ke depan, mudah-mudahan dirinya berharap bisa menjadi gubernur.

"Selama ini orang tiap hari ngomongin saya, tetapi saya tidak pernah baca koran. Yang jelas selama ini saya berusaha bekerja dan melakukan apa yang bisa saya buat untuk kemajuan keluatan dan perikanan di Kepri," ujarnya.