Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siap Perkuat Timnas, Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Jadi WNI
Oleh : Redaksi
Selasa | 11-03-2025 | 09:04 WIB
Tiga_WNI_Naturalisasi.jpg Honda-Batam
Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah memberikan kewarganegaraan kepada tiga atlet sepak bola melalui naturalisasi. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum RI (Sekjen Kemenkum) Nico Afinta resmi mengambil sumpah dan janji setia pewarganegaraan terhadap ketiganya.

Pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan berlangsung di Roma, Senin (10/3/2025). Nico didampingi oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Widodo, dan Kuasa Usaha Ad Interim Tika Wihanasari.

Sementara, ketiga atlet yaitu Audero Mulyadi (Italia), Joey Mathijs Pelupessy (Belanda), dan Dean Ruben James (Belanda). Dalam sambutannya, Nico menekankan naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan semata.

"Momentum ini bukan hanya sekedar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia," kata Nico melalui keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).

Naturalisasi Atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam hal ini, pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara.

Pada proses naturalisasi ini, Kementerian Hukum juga didukung oleh Tim antar-Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Tim Pemeriksa dan Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4) yang terdiri dari Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Organisasi Olahraga yang terkait beserta partisipasi semua pihak, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Dalam Negeri melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan PSSI.

Selain itu, para atlet harus melalui serangkaian tahapan, termasuk mengikuti rapat dalam rangka meminta pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Pemerintah mengatakan, bertambahnya pemain berkualitas dalam skuad Tim Nasional Indonesia diharapkan dapat membuka peluang untuk tampil maksimal dalam kompetisi bergengsi skala internasional.

Beberapa agenda besar yang menjadi target utama di antaranya: FIFA World Cup 2026, Asian Qualifiers Round 3, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, Peringkat 100 besar FIFA dan 10 besar Asia dalam FIFA Matchday. Hal ini merupakan cita-cita besar seluruh bangsa Indonesia, termasuk Presiden Prabowo.

Nico menambahkan, kehadiran atlet diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk membela Merah Putih.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal AHU, Widodo, menegaskan komitmennya untuk mendukung semua proses naturalisasi untuk kepentingan prestasi olahraga nasional.

Pemerintah juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif.

"Menteri Hukum sudah memberi arahan untuk mendukung dan mempercepat semua proses naturalisasi yang memiliki kepentingan prestasi nasional dan kebanggaan bangsa, tentu dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kewarganegaraan" kata dia.

Editor: Surya