Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gebrak Sesalkan Demo Taksi Bawa Identitas Primordial
Oleh : hz/dd
Rabu | 07-11-2012 | 13:29 WIB
Uba-Ingan.gif Honda-Batam
Uba Ingan Sigalingging, ketua LSM Gebrak.

BATAM, batamtoday - LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Batam menyesalkan aksi demo para pengemudi taksi di Batam dalam menolak beroperasinya Taksi Blue Bird membawa identitas primordial tertentu.


"Persoalan manajemen transportasi di Batam ini merupakan permasalahan bersama. Kalau membawa identitas primordial tertentu justru akan kontra produktif nantinya," kata Uba Ingan Sigalingging, ketua LSM Gebrak saat dihubungi batamtoday, Rabu (7/11/2012).

Persoalan tata kelola transportasi di Batam tak akan bisa diselesaikan dengan melakukan pemogokan saja. Terlebih jika ada pemaksaan kehendak, mengingat ada produk hukum bersifat incracht yang seharusnya dihormati.

Hal senada disampaikan praktisi hukum Sutan Siregar. Menurutnya seharusnya putusan PTUN itulah yang harusnya dihormati dan dijalankan.

"Jalankan dulu putusan PTUN itu, baru kemudian dilihat apa dampaknya. Ini belum dijalankan, sudah paranoid duluan," kata Sutan.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyatakan tetap akan mengawal produk hukum yang telah diputuskan.

AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri menyampaikan pihaknya akan tetap menegakkan hukum yang berlaku .

"Siapapun yang perlu perlindungan dan pelayanan, tentunya dilakukan oleh Polri, baik terhadap kawan-kawan kita yang dari pengemudi taksi di Batam maupun dari Blue Bird, sepanjang mereka melaksanakan sesuai ketentuan dan UU yang berlaku," kata Hartono.