Guardiola Pesimis, Sebut Peluang Man City Kalahkan Madrid Cuma 1 Persen

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pep Guardiola pesimistis dengan peluang Manchester City mengalahkan Real Madrid pada leg kedua playoff 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (19/2/2025) malam waktu setempat.

Kekalahan 2-3 dari Madrid di leg pertama membuat Man City harus kerja keras untuk bisa membalikkan keadaan. Erling Haaland dan kawan-kawan minimal harus menang dua gol di markas Madrid untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Berbicara mengenai peluang Man City untuk mengalahkan Madrid dan lolos ke 16 besar Liga Champions, Guardiola berusaha realistis. Pelatih asal Spanyol itu bahkan menyebut peluang Man City untuk lolos hampir tidak ada.

"Margin untuk menang di Bernabeu dalam posisi ini [tertinggal 2-3], jika Anda bertanya sebelum pertandingan, persentase untuk lolos, saya tidak tahu, mungkin 1 persen," kata Guardiola dikutip dari ESPN.

"Itu akan sangat kecil, tetapi selama Anda memiliki peluang, kami akan mencoba. Peluangnya kecil karena hasilnya [leg 1] tidak bagus. Dengan skor 2-3, peluangnya lebih kecil. Tetapi selama Anda memiliki peluang, kami akan mengambilnya, dan kita lihat apa yang terjadi," kata Guardiola menambahkan.

Jika gagal mengalahkan Madrid, maka Man City untuk kali pertama gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions sejak musim 2012/2013.

Man City menjalani musim terburuknya bersama Guardiola musim ini dengan menelan 12 kekalahan di semua kompetisi. Namun, tim juara bertahan Premier League itu punya modal bagus jelang melawan Madrid setelah menang 4-0 atas Newcastle United, akhir pekan lalu.

Guardiola berharap kemenangan telak atas Newcastle mampu membangkitkan kepercayaan diri para pemain Man City untuk melawan Real Madrid.

"Ada banyak pertandingan yang tidak kami mainkan pada level yang kami mainkan, dan pada akhirnya kami kalah. Itu [kemenangan atas Newcastle] bukan hanya sekadar tiga poin, tapi bisa mempengaruhi pikiran kami untuk pertandingan berikutnya," ujar Guardiola.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha

---