Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

45 Ribu Meteran PLN Batam Tak Standar
Oleh : ron/dd
Selasa | 06-11-2012 | 13:08 WIB

BATAM, batamtoday - Di tengah penetapan kota Batam sebagai Daerah Tertib Ukur, ternyata sebanyak 45 ribu meteran PLN Batam yang dipakai konsumen masih belum standar karena belum dilakukan penggantian.


"Dari 220 ribu meteran pelanggan PLN Batam, sebanyak 45 ribu unit atau 19,57 persen yang belum dilakukan penggantian sesuai stadar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Amsakar Achmad kepada wartawan setelah acara penetapan Batam sebagai Daerah Tertib Ukur, Selasa (6/11/2012).

Dia menjelaskan PLN Batam telah diminta untuk secepatnya melakukan penggantian meteran yang sudah tidak layak dan mereka berjanji akan memenuhi ketentuan yang telah berlaku.

"Pada prinsipnya kita mendukung PLN Batam asal perusahaan itu mau melakukan tera ulang alat ukur meteran yang 45 ribu tersebut," ujar Amsakar.

Sementara, Humas PLN Batam Agus Surbekti membenarkan, dari 220 ribu pelanggan, 45 ribu diantaranya belum dilakukan tera ulang meterannya. Akan tetapi pihaknya telah melakukan pembenahan agar meteran (KwH meter) sesuai standar.

"KwH meter ada lansam dan kita itu menargetkan menganti yang usianya melebihi 15 tahun. Dari tahun lalu kita sudah mengganti hampir 7 ribuan unit," terang Agus.

Perbaikan atau penggantian meteran yang sudah tidak sesuai dengan standar akan dilakukan secara bertahap.

"Dalam setahun kita lakukan tera ulang meteran sebanyak 4 ribu Kwh meter," tutupnya.