Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Masih Menunggu Dari Mabes Polri

Distribusi BPKB Merah Belum Ada
Oleh : Ali
Senin | 07-03-2011 | 16:49 WIB

Batam, batamtoday - Polda Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini masih menunggu distribusi material Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) perubahan warna merah oleh Markas Besar Kepolisian Republik Indosesia.

"Untuk perubahan BPKB menjadi warna merah, kita masih menunggu distribusi dari Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan, 7 Maret 2011.

Menurut Hartono, jadwal pendaftaran penertiban mobil berseri 'X' ini rencananya akan diundur, karena material untuk kesiapan penertiban mobil asal Singapura ini belum ada.

Akan tetapi, untuk lebih memastikan kembali, Hartono akan melakukan kordinasi kembali bersama Dit Lantas Polda Kepri.

Dalam kesempatan ini, Hartono meminta maaf kepada masyarakat atas keterlambatan pendistribusian ini, Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan dokumen kendaraan untuk segera melakukan regestrasi hingga 1 April mendatang.

"Waktu yang masih lama ini, diharapkan masyarakat mempersiapkan dokumen kendaraannya untuk melakukan regestrasi," tambah Hartono.

Sementara itu pengamatan batamtoday di kantor Samsat Kepri, Batam Center, masyarakat Batam yang memilki kendaraan seri 'X' sudah mulai mendata mobilnya untuk perubahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang lama berseri 'X' sudah diganti menjadi seri 'Z'.
 
"Iya mas, nomor kendaraan saya sudah berganti menjadi 'Z'," kata Aini pemilik mobil sedan seri 'X' usai mendaftarkan kendaraannya di Samsat Kepri.

Namun, dikatakannya BPKB baru yang berwarna merah belum didapatinya karena menurut informasi yang diterima dari petugas Samsat untuk material BPKB perubahan kendaraan yang ditertibkan belum ada.

"Tidak apa-apa mas, yang penting kedepannya kita sebagai konsumen tidak dipermasalahkan," ujarnya.
 
Sementara itu, Kasubdit Regident Dit Lantas Polda Kepri, Kompol Edi Purwanto menegaskan pendaftaran penertiban mobil seri 'X' sudah mulai dilakukan secara bertahap.

"Itu masalah teknis kita di lapaangan. Bagi kita yang terpenting adalah pendataan mobil untuk penertiban mobil berseri 'X' asal Singapura di Batam khususnya," pungkasnya singkat.