Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanggapan Sani Soal SMS Plesiran

Kalau Wartawan Bilang Tak Bisa Pergi, Saya Tak Pergi
Oleh : chr/dd
Senin | 05-11-2012 | 17:37 WIB
sani.JPG Honda-Batam
Gubernur Kepri HM Sani.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Menanggapi SMS dan sorotan masyarakat terhadap rencana keberangkatanya ke Jerman, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, kalau dirinya pergi dan akan berangkat ke Negeri Bavaria itu merupakan gawean Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta udangan Menko Perekonomian kepada beberapa gubernur di Indonesia, dalam rangka misi investasi.


Hal itu dikatakan Sani kepada batamtoday usai membuka seminar dan penandatanganan MoU Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten/Kota dalam pembinaan serta bimbingan anak-anak bermasalah di Kepri, di Ball Room Hotel BBR Tanjungpinang, Senin (5/11/2012).

Sani menjelaskan sejumlah gubernur lain di Indonesia yang diikutkan ke Jerman yakni Gubernur Kalimanatan Barat, Aceh dan Kepri, serta sejunlah gubernur lainnya juga diundang untuk mengikuti acara tersebut.

"Kunjungan ini dipimpin oleh Menko Perekonomian yang tujuanya adalah misi investasi. Dalam kunjungan itu juga dilaksanakan dengan seminar, serta penawaran kerja sama bisnis investasi," sebutnya.

"Jadi, menurut Anda bagaimana, saya bisa bisa pergi atau tidak..., Kalau wartawan bilang tak boleh pergi, saya nggak ikut," tambah Sani dengan nada bertanya kepada wartawan.

Ditanya apakah sejumlah kepala dinas diikutkan dalam kunjungan ini, Sani mengatakan hanya dirinya dengan Kepala Badan dan Investasi Daerah Jhon Arizal bersama sejumlah stafnya yang lain.

Dalam pertemuan itu, Sani merencanakan akan menawarkan investasi dan promosi pariwisata terhadap masyarakat Jerman, khususnya dalam menjual obyek-obyek wisata yang ada di Provinsi Kepri.

"Andalan kita adalah pariwisata dan manufaktur, jadi yang kita tawarkan adalah program pariwisata, hingga masyarakat Jerman banyak datang berkunjung ke Kepri," sebut Sani.

Hal ini, tambah Sani, sesuai dengan agenda pariwista Kepri, yang akan mengadakan Festival Budaya Melayu se-dunia, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Berita Lainnya

Ratusan Kosmetik Impor Tak Berizin Diamankan BPOM Kepri

23-02-2013 | 15:33 WIB

Bermodal Surat Rekomendasi, Beli Ratusan Liter Premium di SPBU Tembesi

23-02-2013 | 13:43 WIB

Penggunaan Logo Militer oleh Warga Sipil Masih Marak di Batam

23-02-2013 | 12:24 WIB