BATAMTODAY.COM, Makassar - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun semangat kerja yang lebih baik, Yayasan Hang Tuah Makassar menghadirkan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. Pembicara ulung itu memberikan motivasi secara komprehensif baik kepada para siswa maupun guru dan pegawai.

Hal itu sengaja dilakukan agar seirama. Semuanya mendapat sentuhan dan semangat yang sama sehingga bersama-sama meningkatkan kualitas diri untuk melakukan yang terbaik.

Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana di Yayasan Hang Tuah Makassar, Sulawesi Selatan, berlanjut pada sesi siang hari. Jika pada sesi pagi fokus pada para siswa, sesi siang ditujukan khusus bagi para guru dan pegawai.

Bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI Jl. Yos Sudarso No. 308 Makassar, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan materi bertajuk "Peran Motivasi dalam Meningkatkan Etos Kerja". Pesertanya 86 orang.

Dr Aqua Dwipayana setiap melaksanakan berbagai aktivitas termasuk Sharing Komunikasi dan Motivasi selalu berusaha optimal. Sehingga banyak orang yang merasakan hasilnya dan tergugah melakukan semua pesannya.

Ada kepuasan batin pada dirinya saat melakukan sesuatu untuk orang banyak. Kemudian merasakan manfaatnya. Mereka tersentuh dan tergugah untuk melaksanakan semua yang disampaikan pria ramah itu.

Setiap berada di satu daerah, ketika Sharing Komunikasi dan Motivasi, biasanya motivator kawakan itu selalu berusaha melaksanakannya lebih dari satu sesi. Sehingga semakin banyak orang yang dimotivasi.

Salah satu contohnya saat Sharing Komunikasi dan Motivasi di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar. Bersama putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana, dalam sehari pembicara laris itu melaksanakan tiga sesi sharing. Dari pagi sampai siang. Per sesi rata-rata dua jam termasuk tanya-jawab.

Menjelang menyampaikan materinya, Dr Aqua Dwipayana mengatakan menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan dan pekerjaan, motivasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan etos kerja sangat penting. Itu bukan hanya sekadar dorongan untuk bertindak, tetapi juga merupakan kekuatan yang mempengaruhi cara seseorang menyelesaikan setiap tugas dengan penuh dedikasi dan semangat.

"Motivasi adalah kunci yang membuka potensi terbaik dalam diri kita. Tanpa motivasi yang jelas, kita bisa kehilangan fokus dan semangat. Dalam dunia pendidikan, motivasi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan etos kerja para pendidik," jelas Dr Aqua Dwipayana.

Menurut pembicara kawakan ini motivasi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Dengan motivasi yang tinggi, kita akan lebih produktif, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.

Lebih lanjut, Dr Aqua Dwipayana juga memberikan tips-tips praktis untuk meningkatkan motivasi diri dan orang lain, seperti:

1. Menetapkan tujuan yang jelas dan realistis: Dengan tujuan yang jelas, kita akan memiliki arah yang pasti dan termotivasi untuk mencapainya.

2. Membangun lingkungan kerja yang positif: Lingkungan kerja yang kondusif dan suportif akan meningkatkan motivasi dan produktivitas.

3. Memberikan penghargaan dan pengakuan: Apresiasi atas prestasi yang dicapai akan memotivasi seseorang untuk terus berprestasi.

4. Mengembangkan diri secara terus-menerus: Dengan terus belajar dan mengembangkan diri, kita akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi.

Meningkatkan Motivasi

Untuk meningkatkan motivasi para guru dan pegawai, Dr Aqua Dwipayana merekomendasikan beberapa pendekatan yang bisa dilakukan.

A. Program Pengembangan Diri

1. Workshop dan Pelatihan: Selenggarakan workshop yang relevan dengan bidang pendidikan, seperti pedagogi, teknologi pendidikan, atau pengembangan kurikulum.

2. Studi Banding: Ajak guru untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang memiliki program inovatif atau prestasi yang menonjol.

3. Mentoring: Pasangkan guru senior dengan guru junior untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.

B. Apresiasi dan Pengakuan

1. Program Penghargaan: Berikan penghargaan kepada guru yang berprestasi atau memiliki kontribusi yang signifikan.
2. Publikasi Prestasi: Sebarkan informasi tentang prestasi guru melalui media sekolah atau media sosial.
3. Ucapan Terima Kasih: Sampaikan ucapan terima kasih secara pribadi atau melalui surat kepada setiap guru.

C. Pemberdayaan Guru

1. Inovasi dalam Pembelajaran: Dorong guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan menarik.
2. Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan: Libatkan guru dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Kelompok Kerja Guru: Bentuk kelompok kerja guru untuk berdiskusi dan berbagi ide.

D. Pemenuhan Kebutuhan Guru

1. Fasilitas yang Memadai: Pastikan guru memiliki fasilitas kerja yang memadai, seperti ruang kerja yang nyaman, peralatan yang berfungsi, dan akses internet yang stabil.

2. Waktu untuk Pengembangan Diri: Berikan waktu yang cukup bagi guru untuk mengikuti pelatihan atau kegiatan pengembangan diri lainnya.

3. Dukungan Psikologis: Sediakan layanan konseling atau dukungan psikologis bagi guru yang membutuhkan.

E. Membangun Komunitas yang Positif

1. Acara Sosial: Selenggarakan acara sosial untuk mempererat hubungan antar guru.
2. Komunikasi yang Efektif: Pastikan komunikasi antara guru dan pimpinan berjalan dengan baik dan terbuka.
3. Visi Bersama: Bangun visi bersama tentang masa depan sekolah.

Komitmen Pribadi

Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya membangun komitmen pribadi dan menjadikan pekerjaan sebagai panggilan jiwa yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

"Komitmen pribadi itu penting sekali. Konsistensi melaksanakannya berpengaruh besar pada kesuksesan seseorang termasuk guru dan pegawai sekolah," ungkap pria sederhana ini.

Dr Aqua Dwipayana mengutarakan pentingnya memiliki etos kerja yang kuat di tengah berbagai tantangan dunia pendidikan saat ini. Menggugah kesadaran para guru dan pegawai tentang makna penting dari peran mereka dalam membentuk generasi masa depan bangsa.

"Guru dan pegawai adalah kunci utama dalam mencetak generasi emas. Namun, untuk menjalankan tugas ini dengan baik, kita semua perlu memiliki motivasi tinggi dan etos kerja yang kokoh. Keduanya adalah fondasi untuk menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Semangat Baru

Melalui pendekatan komunikasi yang efektif, Dr Aqua Dwipayana mengajak mereka untuk merefleksikan kembali pola pikir dan sikap kerja mereka. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan dalam pekerjaan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga sikap mental yang positif.

"Motivasi adalah energi yang menggerakkan kita untuk terus berusaha. Tanpa motivasi, akan sulit bagi kita untuk mencapai target atau bahkan menikmati pekerjaan yang kita lakukan. Mulailah setiap hari dengan semangat baru dan visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai," tambah Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini.

Dr Aqua Dwipayana juga membahas lima pilar utama dalam membangun etos kerja, yaitu integritas, tanggung jawab, kerja sama, inovasi, dan konsistensi. Menurutnya, kelima elemen ini harus diterapkan secara konsisten untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.

"Integritas adalah fondasi dari segala hal. Tanpa integritas, tidak ada kepercayaan. Selain itu, tanggung jawab terhadap tugas, kemampuan bekerja sama, kreativitas dalam mencari solusi, dan konsistensi dalam melaksanakan tugas adalah kombinasi sempurna untuk mencapai keberhasilan," tegas Dr Aqua Dwipayana.

Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini mendorong agar para guru dan pegawai melaksanakan kelima pilar utama itu. Saling menyemangati agar optimal melakukannya sehingga bersama-sama merasakan manfaatnya.

Menurut Dr Aqua Dwipayana motivasi sejatinya harus datang dari dalam diri dan terus dipupuk agar tidak luntur oleh tekanan atau rutinitas. Apalagi motivator terbaik adalah diri sendiri.

"Setiap langkah yang diambil adalah bagian dari perjalanan besar menuju kesuksesan. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah berkontribusi dengan sepenuh hati. Ingat, apa yang Anda lakukan hari ini akan menjadi warisan bagi generasi mendatang," tutup Dr Aqua penuh semangat.

Kegiatan sharing ini diharapkan menjadi titik awal bagi para guru dan pegawai Yayasan Hang Tuah untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Dengan motivasi yang diperbarui, mereka diharapkan mampu menjalankan tugas dengan lebih bersemangat, membawa dampak positif bagi siswa dan lingkungan sekitar.

Sekolah Yayasan Hang Tuah Makassar

Visi

Menjadikan putra/putri keluarga besar TNI AL dan masyarakat umum cerdas, sehat jasmani dan rohani, bertaqwa, berbudi luhur serta memiliki jiwa bahari/berwawasan kelautan melalui pendidikan formal.

Misi

Meningkatkan kesejahteraan keluarga besar TNI AL dengan melaksanakan/melalui pendidikan pra sekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah umum dan kejuruan yang berkualitas dan mandiri.

Jenjang sekolah

1. KB/PAUD Jala Bina Cendekia HT, Akreditasi A.
2. TK Hang Tuah Makassar, Akreditasi B.
3. SD Hang Tuah Makassar, Akreditasi A.

4. SMP Hang Tuah Makassar, Akreditasi B, Sekolah Penggerak.
5. SMA Hang Tuah Makassar, Akreditasi A, Sekolah Penggerak.
6. SMK Sekesal Hang Tuah, Akreditasi A.

Prestasi

a. Febriana Ayu Rismawati Kelas VIA SD:
Juara Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi dan Peserta Olimpiade Matematika Tingkat Nasional Tahun 2024.

b. Luqyana Panigoro Kelas VIII SMP:
Juara 1 Lomba Porkot dalam Kategori Lead umum.
Juara 2 Speed Mix.
Juara 3 Lomba Eiger Seris I Kategori Speed Classic yang diadakan oleh Eiger Bandung.

c. Pramuka SMP Juara 1 Umum Putra dan Juara 1 Umum Putri Lomba Pramuka Tingkat Provinsi se-Sulawesi Selatan bertajuk Rundown Kompas VI di SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa.

d. Resky Nur Aulia siswa SMA:
Meraih Juara 2 dalam Kejuaraan pencak silat piala Kemenpora dan PJ Gubernur Sulsel "Makassar Championship 3" Tingkat Nasional Tahun 2024.

Keutamaan Sekolah Yayasan Hang Tuah

1. Memiliki Kurikulum kebaharian.
2. SMK Sekesal Keahlian sebagai perawat gigi.

Pelindung: Brigadir Jenderal TNI Mar Dr Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla.

Pengawas: Rina Wahyudi S.E.

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan kepada semua siswa.

1. Meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada agamanya.
2. Harus jujur dan disiplin.
3. Harus semangat untuk belajar.*

Editor: Dardani