Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buntut Tertundanya Blue Bird Beroperasi

Copot Kapolresta Barelang Kalau Tak Bisa Jamin Keamanan
Oleh : ron/dd
Jum'at | 02-11-2012 | 14:56 WIB
karyoto-baru.gif Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Kombes Pol, Karyoto. Layak dicopot jika tak mampu jamin keamanan investasi di Batam.

BATAM, batamtoday - Helmi Hemilton, anggota Komisi I DPRD Kota Batam menyayangkan apabila masalah keamanan jadi alasan diundurnya operasional taksi Blue Bird di Kota Batam. Apabila Polisi tidak mampu menjaga keamanan, maka pimpinannya harus dicopot.


"Kalau Polisi tidak sanggup jaga keamanan, copot Kapolresta Barelang kalau tidak sanggup menjaga keamanan," tegas Helmi kepada wartawan, Jumat (2/11/2012).

Pihaknya, lanjut Helmi, memiliki rencana untuk memanggil Kapolresta Barelang melakukan dengar pendapat. Namun hal itu masih akan dibahas dengan komisi, termasuk Ketua Komisi I DPRD Batam.

Lebih lanjut Helmi menyatakan kekecewaan diundurnya operasional taksi Blue Bird. Apalagi masalah keamanan jadi patokan dan alasan penundaan.

"Kenapa bisa keamanan jadi patokan karena ada Polisi dan ada tentara jika diperlukan," lanjut Helmi.

Di sisi lain, kata Helmi, Wali Kota Batam juga seharusnya bertindak tegas karena menyangkut masalah investasi Batam. Apalagi masyarakat Batam umumnya sangat mendukung keberadaan taksi Blue Bird yang menawarkan pelayanan bagus.

"Batam kota maju tapi pengelolaan taksi seperti ini. Untuk menunggu pembenahan taksi saya pesimis. Selama ini digaung-gaungkan untuk pembenahan taksi, namun malah mundur ke belakang," tutupnya.