Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Singkep Barat Panen Perdana Jagung Paragon di Sungai Raya
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 17-01-2025 | 10:44 WIB
panen-jagung.jpg Honda-Batam
Panen perdana jagung varietas Paragon di lahan seluas 1.000 meter persegi, Desa Sungai Raya, Kamis (16/1/2025). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Polsek Singkep Barat bersama masyarakat Desa Sungai Raya menggelar panen perdana jagung varietas Paragon di lahan seluas 1.000 meter persegi. Dari panen ini, sebanyak 800 tongkol jagung berhasil dihasilkan dan langsung dibagikan kepada warga setempat.

Acara panen yang digelar pada Kamis (16/1/2025) ini dipimpin oleh Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry Gunawan, bersama Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, serta didukung oleh kelompok tani Poktan Sido Rukun.

Panen ini juga mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Polres Lingga sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.

Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, melalui Iptu Henry Gunawan menyatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polres Lingga terhadap Gerakan Nasional Pangan Merah Putih menuju swasembada pangan berkelanjutan. Program ini selaras dengan visi nasional untuk memprioritaskan ketahanan pangan sebagai elemen penting dalam mendukung sistem pertahanan negara dan kemandirian bangsa.

"Kami akan terus mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional sebagai bentuk kepedulian Polres Lingga terhadap masyarakat. Harapan kami, kegiatan ini membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menginspirasi desa-desa di Kabupaten Lingga untuk menjadi mandiri dalam ketahanan pangan," ujar Iptu Henry Gunawan.

Panen perdana ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program ketahanan pangan lokal, tetapi juga memperkuat komitmen Polres Lingga untuk mendorong masyarakat terlibat aktif di sektor pertanian.

Dengan keberhasilan panen ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk mengembangkan pertanian di wilayah mereka. Upaya ini bertujuan menciptakan desa-desa di Kabupaten Lingga yang mandiri dan berkontribusi besar dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Semangat gotong royong antara pemerintah, aparat, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga.

Editor: Gokli