Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gebrak Menolak Kedatangan Kepala BPN Pusat
Oleh : ron/dd
Rabu | 31-10-2012 | 19:02 WIB
Uba-Ingan.gif Honda-Batam
Gebrak Menolak Kedatangan Kepala BPN Pusat

BATAM, batamtoday - Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Batam menolak kedatangan kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) pusat Hendarman Supanji ke kota Batam, Rabu (31/10/2012). Pasalnya, hingga kini persoalan hutan lindung dan lahan di lahan masih semrawut.


"Kami menolak kehadiran beliau karena persoalan hutan lindung dan persoalan lahan tidak bisa diselesaikan," tegas Uba Sigalingging, ketua Gebrak kepada batamtoday.

Gebrak juga menantang kepala BPN pusat untuk mencabut alih fungsi hutan lindung di Kepri, khususnya di Batam. Karena mengakibatkan terganggunya ekosistem, tidak ada lagi daerah resapan air dan menghilangnya hutan kota.

"Bisa kita lihat sekarang ini, setiap turun hujan maka akan terjadi banjir di Kota Batam itu akibat telah terganggunya ekosistem resapan air," ungkapnya.

Selain itu, pengalokasian lahan oleh BP Batam juga dianggap sangat buruk. Banyak lahan tidur di Batam serta tumpang tindih kepemilikan lahan yang memicu banyak persoalan.

"Buruknya pengalokasian lahan oleh BP Batam juga harus menjadi perhatian serius oleh BPN," katanya.

Sehingga, Gebrak memandang apabila kehadirannya hanya untuk acara seremonial maka sangat mubazir.

"Jika kehadiran tidak menyelesaikan masalah pertanahan di Batam pertanda sebuah kepemimpinan yang buruk kita maka kita dengan tegas menolak," tuturnya.