Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Dugaan Malpraktek RS Awal Bros

Upaya Perdamaian Tak Hentikan IDI Batam Lakukan Penyidikan
Oleh : hz/dd
Rabu | 31-10-2012 | 15:59 WIB

BATAM, batamtoday - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam terus melakukan penyidikan terhadap dugaan malpraktek yang dilakukan dokter M Alwi terhadap Raya Nainggolan, pasien RS Awal Bros yang akhirnya meninggal dunia.


Rekam medis terhadap penanganan korban, kini telah diterima IDI Batam dari manajemen RS Awal Bros dan masih terus ditindaklanjuti oleh tim dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Batam.

"Rekam medis pasien sudah kita terima, tapi masih ada pembahasan yang masih harus dilakukan oleh tim dokter," kata Ketua IDI Batam, dr Salman kepada batamtoday, Rabu (31/10/2012)

Hasil penyidikannya, lanjut Salman, masih harus dikoordinasikan lagi oleh beberapa tim dokter, sebab banyak dokter ahli yang terlibat dalam penanganan masalah ini.

"Masih harus ada koordinasi antar sesama dokter yang menangani, kasus ini ditangani dari berbagai ahli untuk penyidikan kasusnya," lanjut Salman.

Disinggung batamtoday tentang adanya usaha perdamaian yang dilakukan manajemen RS Awal Bros terhadap keluarga korban untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, Salman menegaskan hal itu sah-sah saja tapi tak serta merta menghentikan penyidikan yang dilaksanakan IDI Batam.

"Kalau masalah itu sah-sah saja, mungkin mereka (manajemen RS Awal Bros, red) tetap menjaga hubungan baik yang telah terjalin selama ini dengan pasien. Tapi IDI Batam tetap lanjut menyelidiki kasus ini," terang Salman.

Sebab, penyidikan ini dilaksanakan IDI Batam berdasarkan kode etik profesi kedokteran dalam penanganan terhadap pasien dan tak ingin ke depan kasus serupa kembali terjadi jika memang benar ada dugaan malpraktek dari hasil penyidikan.

"Ini penyidikan terhadap kode etik profesi kedokteran, dan harus diusut hingga tuntas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Raya Nainggolan (48), pasien dari RS Awal Bros tewas dengan kondisi kulit di sekujur tubuhnya melepuh. Tewasnya pasien ini diduga akibat malpraktek yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit tersebut.

Raya warga Perumahan Kavling Sagulung Bahagia blok N/61 tewas pada Jumat (19/10/2012) sekitar pukul 08.30 WIB. Kulit di sekujur tubuhnya melepuh akibat setelah mengonsumsi obat resep dokter yang diberikan oleh dokter M Alwi di RS Awal Bros.

Dorismeri Silalahi (44), istri Raya yang ditemui di rumah duka yakin suaminya meninggal akibat malpraktek yang dilakukan dokter M Alwi di RS Awal Bros.