Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wamenpar Optimistis Target Kunjungan Wisman 2025 Tercapai
Oleh : Harjo
Kamis | 02-01-2025 | 10:44 WIB
Wisman-Perdana.jpg Honda-Batam
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, saat menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) pertama tahun 2025 di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, pada Rabu (1/1/2025). (Foto: Kemenpar)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, mengawali tahun baru dengan optimisme, menyambut wisatawan mancanegara (wisman) pertama yang tiba di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

"Saya yakin, sepanjang tahun 2025, kita bisa mencapai target kunjungan wisman," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa pada Rabu (1/1/2025).

Momen penyambutan wisman ini menjadi simbol harapan bagi kebangkitan pariwisata nasional, khususnya Kepulauan Riau (Kepri), yang merupakan salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan internasional setelah Bali dan Jakarta. Posisi strategis Kepri, berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, menjadikannya gerbang penting pariwisata Indonesia.

Kepri sebagai Destinasi Utama Wisman

Kepulauan Riau menawarkan ragam destinasi wisata berbasis alam, budaya, dan olahraga, yang terus dikembangkan untuk menarik lebih banyak kunjungan. Wamenpar mendorong inovasi dan kreativitas dalam menghadirkan destinasi berkualitas dan berkelanjutan, guna meningkatkan lama tinggal dan pengeluaran wisatawan.

"Peningkatan atraksi diharapkan membuat wisatawan menghabiskan waktu lebih lama di destinasi, sekaligus berkontribusi lebih besar bagi ekonomi lokal," tambahnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisman secara nasional telah mencapai 11,6 juta, mendekati angka 11,7 juta pada 2023. Tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan 14-16 juta kunjungan wisman, dengan harapan Kepri memberikan kontribusi signifikan.

Dukungan Kebijakan dan Agenda Internasional

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyambut baik optimisme Wamenpar. Ia mengungkapkan bahwa sektor pariwisata Kepri telah pulih pascapandemi, mencatat kunjungan 1,3 juta wisman hingga Oktober 2024, dan diproyeksikan mencapai 1,7 juta pada akhir tahun.

Ansar juga menyoroti pentingnya kebijakan bebas visa untuk menarik lebih banyak wisman. Sebelumnya, kebijakan bebas visa bagi pemegang Permanent Resident Singapura telah memberikan dampak positif dengan mendatangkan hampir 3.000 wisatawan baru hingga November 2024.

Pemprov Kepri PUN kini mengusulkan perluasan kebijakan bebas visa bagi pemegang izin tinggal lainnya di Singapura, seperti Employment Pass, Dependent Pass, dan Student Pass.

Untuk memperpanjang lama tinggal wisatawan, Pemprov Kepri akan menggelar lebih banyak acara berskala internasional, seperti triathlon, marathon, Tour de Bintan, serta kegiatan olahraga air dan golf. "Event internasional ini akan memperkuat posisi Kepri sebagai destinasi pariwisata unggulan," kata Ansar.

Sambutan Meriah untuk Wisman Pertama 2025

Kegiatan penyambutan wisman pertama di tahun 2025 berlangsung meriah, menampilkan tarian tradisional Melayu, pemasangan tanjak, dan pemberian cenderamata khas Wonderful Indonesia.

Wisatawan pertama, Fritz Jaeger asal Amerika Serikat yang tinggal di Singapura, merasa terkesan dengan sambutan hangat tersebut. "Saya sangat bahagia datang ke Bintan di awal tahun. Indonesia selalu menyuguhkan keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat yang luar biasa," ujar Fritz, yang pernah menikah di Bali.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Ahdi Muqsith, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, serta sejumlah pejabat Kemenparekraf.

Dengan optimisme dan dukungan berbagai pihak, pariwisata Kepri siap menyambut lebih banyak kunjungan wisatawan berkualitas di tahun 2025, memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Editor: Gokli