Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gebrak dan Mantan Sekuriti McDermott Gelar Aksi

DPRD Batam Dihadiahi Cermin dan Keranda Mayat
Oleh : ron/dd
Rabu | 31-10-2012 | 11:25 WIB
cermin-dprd.gif Honda-Batam
Perwakilan pendemo menghadiahi anggota DPRD Batam, Mawardi Harni sebuah cermin.

BATAM, batamtoday - LSM Gebrak bersama dengan keluarga sekuriti McDermott yang di-PHK sepihak menggelar demo di kantor DPRD Kota Batam, Rabu (30/10/2012) pukul 10.00 WIB.


Pantauan batamtoday puluhan keluarga pekerja Mc Dermott mendatangi kantor DPRD dengan membawa spanduk yang berisi "PHK Sepihak adalah penindasan", "Kembalikan Management Security yang lama", "Batalkan PHK hilangkan unsur SARA dari departemen security" dan "Deportasi Kevin Bergeron"

Naya Lafifa, salah satu istri pekerja yang di-PHK secara sepihak dalam orasinya mengutuk keras tindakan arogansi dari PT McDermott. Akibat pemecatan tersebut, keluarganya sangat miris, anaknya saat ini masih menderita tumor.

"Saya berharap perobatan dari suami saya. Sudah 6 tahun anak saya menderita tumor, pembengkakan jantung. Bapak di-PHK, saya hanya ibu rumah tangga, siapa yang akan menolong? Apakah tangan-tangan Tuhan yang bisa menolong," teriak Naya sembari meneteskan air mata.

Pada kesempatan itu, Uba Ingan Sigalingging, ketua LSM Gebrak menegaskan bahwa pihaknya  tidak keberatan untuk mendampingi datang membantu keluarga korban PHK yang telah mengalami penzaliman.

"Ini menyangkut hak azasi. Ini menyangkut persoalan keadilan, akan kita lawan," tegas Uba.

Sebagai bentuk kekecewaan dari masyarakat yang tertindas dan ketidakpedulian anggota DPRD, para pendemo menghadiahi cermin, gincu dan sisir kepada DPRD sebagai kado ulang tahun.

"Cermin, agar mereka bisa bercermin bagaimana wajah buruk mereka sendiri. Juga memberikan gincu, wajah coreng moreng saudara anggota DPRD sekalian. Kami juga menghadiahi keranda mayat sebagai simbol matinya keadilan," teriak Uba yang disambut sorak para pendemo.

Selanjutnya, aksi mereka disambut oleh anggota DPRD Komisi IV, Mawardi Harno mengatakan akan menampung aspirasi para pendemo. Dia berjanji akan mengkaji permasalahan tersebut.

"Saya berjanji akan merespon permasalahan ini secepatnya," tegas Mawardi.

Para pendemo kemudian meninggalkan kantor DPRD menuju PT McDermott di Batu Ampar untuk melakukan unjuk rasa meminta keadilan.