Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kualitas Air di Batam Memburuk, Masyarakat Keluhkan Layanan yang Tak Optimal
Oleh : Aldy
Jum\'at | 27-12-2024 | 13:24 WIB
air-minum.jpg Honda-Batam
Kondisi air minum yang sampai ke rumah masyarakat Perumahan Garden Raya, Kota Batam, berubah berwarna hijau. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kualitas air di Kota Batam yang dikelola oleh PT Air Batam Hilir (PT Moya) terus menuai kritik tajam dari masyarakat. Selain pasokan yang tidak lancar, warna air yang mengalir ke rumah-rumah warga berubah menjadi hijau, memunculkan kekhawatiran akan kandungan zat berbahaya.

Marina, warga Perumahan Garden Raya, Kecamatan Batam Kota, mengaku resah dengan kondisi ini. "Air ini kebutuhan paling mendasar. Masalahnya sudah bertahun-tahun tidak selesai, malah tambah buruk. Air sekarang berwarna hijau, seperti air limbah. Untuk memasak dan gosok gigi saja kami takut memakainya," keluhnya, Jumat (27/12/2024).

Kondisi ini memaksa banyak warga mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air galon guna memenuhi kebutuhan harian. "Kami terpaksa pakai air galon untuk masak dan mandi. Kalau dibiarkan begini terus, siapa yang mau bertanggung jawab kalau ada warga yang sakit?" tambah Marina.

Selain kualitas, distribusi air juga menjadi sorotan. Marina menyebut, selama tujuh tahun tinggal di perumahan tersebut, aliran air hanya mengalir pada malam hari. Namun, beberapa bulan terakhir, air yang keluar sering kali keruh, berpasir, dan kini semakin parah dengan warna hijau.

"Katanya sudah jadi perhatian pemerintah. Tapi, buktinya malah tambah buruk. Kami harap pemerintah serius menangani masalah ini," ujarnya dengan nada kesal.

Penjelasan Pengelola

Corporate Communication SPAM Batam, Ginda Alamsyah, menjelaskan penurunan kualitas air yang terjadi di beberapa wilayah, seperti Taman Raya, Botania, hingga Bukit Raya, disebabkan oleh kendala teknis di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang 5.

"Kami sudah melakukan perbaikan di IPA Duriangkang 5 dan akan melakukan 'flushing' jaringan distribusi untuk memastikan kualitas air kembali normal," ungkap Ginda, dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan, pelanggan yang masih mengalami masalah kualitas air dapat melaporkan keluhan ke call center di nomor 0778-7500000 atau melalui jaringan keluhan pelanggan PT Air Batam Hilir.

Masyarakat Batam berharap pemerintah dan pengelola air segera menemukan solusi jangka panjang untuk permasalahan ini. Sebelum dikelola oleh operator saat ini, pelayanan air bersih di Batam dinilai lebih baik, baik dari segi kualitas maupun distribusi.

Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dan kualitas pelayanan yang buruk dinilai tidak sejalan dengan status Batam sebagai kota modern. Harapan pun kini tertuju pada pemerintah dan pengelola baru untuk membenahi kondisi ini dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.

Editor: Gokli